DAPURPACU – Sektor kaki-kaki menjadi komponen penting dalam berkendara, terlebih saat memasuki musim penghujan seperti ini. Shock absorber merupakan bagian penting dari sektor itu.
Komponen tersebut yang menjadi penopang kinerja ban mampu membantu agar handling mobil tetap stabil di berbagai kondisi permukaan jalan, sekaligus kenyamanan para penumpangnya.
Agar kinerja sistem suspensi bekerja optimal, dibutuhkan perawatan secara berkala. Risiko kerusakan bisa saja terjadi jika tidak dilakukan secara dini.
“Shock breaker yang rusak membuat mobil sulit dikendalikan dan mengurangi kenyamanan penumpang. Ada pula risiko kerusakan pada komponen kaki-kaki lainnya jika tidak segera diperbaiki,” tutur Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.
Untuk itu, lanjut Tara dalam siaran resminya, lakukan perawatan berkala termasuk pengecekan komponen kaki-kaki mobil untuk memastikan tidak ada masalah teknis yang mengganggu.
Berikut tips dari Auto2000 terkait shock breaker, supaya bekerja optimal dalam segala kondisi jalan, dan tak mudah rusak.
Mengemudi dengan Halus dan Tenang
Keberadaan shock breaker tidak membuat Anda boleh mengemudi mobil seenaknya di jalan. Seperti melewati polisi tidur atau lubang tanpa mengurangi kecepatan sedikitpun.
Atau melakukan akselerasi dan pengereman mendadak yang membuat shock breaker bekerja keras. Mengemudilah dengan halus dan tenang supaya komponen kaki-kaki mobil tetap awet dan bekerja optimal.
Selalu Periksa Kondisi Shock Breaker
Periksa kondisi komponen-komponennya, seperti bagian per dan hidrolis, serta oli. Termasuk karet pelindung, stoper, serta komponen karet lainnya di kaki-kaki mobil.
Jangan sampai terdeteksi kebocoran dan korosi karena akan membuat strukturnya melemah. Itulah alasan Anda wajib membersihkan dan mencuci kaki-kaki mobil agar tidak timbul kotoran dan karat.
Batasi Muatan Mobil
Jangan sampai muatan mobil melebihi daya angkut yang telah direkomendasikan pabrikan. Pasalnya, shock breaker memiliki batas beban maksimal yang sanggup ditopang.
Shock breaker mobil akan mengalami kebocoran dan berujung rusak kalau mobil dipaksakan overload. Selain itu, kelebihan muatan bakal membuat mobil sulit dikendalikan dan sangat berbahaya di kecepatan tinggi.
Spooring dan Balancing Secara Berkala
Saat spooring akan dilakukan pengaturan sudut keselarasan roda. Ketika shock breaker mobil bermasalah, maka spooring akan sulit dilakukan sehingga dibutuhkan pemeriksaan mendetil.
Balancing juga mengatur perputaran roda agar tidak bergetar atau terjadi getaran ban berlebih/tidak normal. Agar tidak repot, pastikan spooring balancing dilakukan bersamaan dengan servis berkala.
Rotasi Ban Mobil Secara Berkala
Merotasi ban depan dengan belakang perlu dilakukan, karena ban depan biasanya lebih cepat habis. Oleh karena itu, rotasi ban dilakukan untuk menyamakan tingkat keausan seluruh ban mobil.
Kondisi ban yang prima membantu kinerja shock breaker lantaran mampu meredam guncangan. Anda yang rutin servis dapat dengan mudah melakukan rotasi ban, karena layanan ini merupakan bagian dari servis berkala di Auto2000.
Tara memaparkan, Auto2000 merekomendasikan pemilik mobil Toyota untuk melakukan servis berkala setiap 6 bulan sekali. Waktu servis, shock breaker dan komponen lainnya akan diperiksa untuk memastikan dalam kondisi normal.
Masih ditambah spooring dan balancing, cek tekanan udara, serta rotasi ban untuk memastikan seluruh komponen kaki-kaki memperoleh perawatan yang optimal.
Auto2000 Digiroom menawarkan Promo Kupon Servis dan Ganti Oli Toyota untuk pemeriksaan shock breaker dan komponen kaki-kaki lainnya, dengan memanfaatkan Kupon Servis General Check Up seharga Rp80.000.
“Manfaatkan Promo Kupon Servis dan Ganti Oli Toyota lewat Auto2000.co.id untuk pengecekan shock breaker di bengkel Auto2000 atau order THS – Auto2000 Home Service,” tutup Tara. [dp/MTH]
