Jangan Asal Gunakan Power Charger di Motor, ini Tips Amannya

DAPURPACU – Tersedianya berbagai fitur pendukung pada kendaraan memang diciptakan untuk memberikan kemudahan sekaligus kenyamanan bagi pemiliknya, termasuk untuk lini motor Honda.

Sejatinya, fitur power charger sudah ada pada model-model pabrikan sepeda motor asal Jepang itu, namun butuh soket tambahan agar bisa mengisi ulang perangkat elektrik.

Seiring perkembangan inovasi, kini soket tidak lagi dibutuhkan karena perangkat power charger yang dipasangkan adalah model USB charger type A dengan daya maksimum 5V, 2,1A.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora, Ade Rohman mengatakan, fitur ini menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat dengan mobilitas tinggi.

Dengan padatnya aktivitas, membuat penggunaan smartphone juga ikut mengirinya. Ade memaparkan bahwa saat ini banyak tipe motor regular dan premium Honda yang sudah dilengkapi dengan fitur power charger.

“Model-model tersebut diantaranya Honda BeAT, Genio, Scoopy, New Vario 125, Vario 160, ADV160, dan PCX 160,” ujar Ade, dalam keterangan tertulisnya.

Baca juga:  Honda EM1 e: Bakal Tampil Perdana di MotoGP Mandalika

Meski begitu tentu saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan power charger di motor agar lebih nyaman dan aman. Berikut ini hal-hal yang perlu diperhatikan :

1. Gunakanlah Perangkat Charger Original
Perangkat seperti kepala charger dan kabel yang berkualitas memiliki material lulus uji standar keamanan.Tujuannya, menghindari terjadinya masalah seperti meleleh dan korsleting.

2. Pastikan Smartphone Dalam Keadaan Mati
Pengisian baterai dalam kondisi smartphone menyala dapat mengakibatkan panas berlebih. Untuk itu disarankan untuk mematikan gawai Anda sebelum mulai mengisi ulang.

3. Pastikan Mesin Dalam Keadaan Menyala
Ketika menggunakan power charger, usahakan agar mesin dalam keadaan menyala agar daya baterai atau aki motor tidak melemah. Dengan begitu daya aki motor akan terjaga sehingga kinerjanya tetap optimal.

4. Dilarang menggunakan Port Charger Paralel
Penggunaan port charger paralel (lebih dari satu lubang) dapat menimbulkan masalah karena membuat aki sepeda motor bekerja lebih keras saat kedua port nya digunakan.
Jika itu terjadi, suhu di dalam bagasi akan lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada sisi safety-nya.

Baca juga:  Serunya Nobar MotoGP Mandalika Bersama Komunitas Honda di Bandung

5. Periksa Bagasi Sebelum Meninggalkan Sepeda Motor
Pemeriksaan bagasi sebelum meninggalkan sepeda motor bertujuan agar tak ada perangkat elektronik yang tertinggal. Suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan masalah kerusakan smartphone, apalagi sepeda motor terparkir di tempat terbuka di siang hari.

Jok yang langsung terpapar sinar matahari membuat suhu di bagasi lebih panas dan membuat proses penurunan suhu bagasi lebih lambat. Jangan lupa cabut perangkat charger dari power socket sebelum meninggalkan sepeda motor. [dp/TH]

Previous articleBegini Cara Mengatasi Truk yang Gagal Menanjak
Next articleGusur Warna Doff, Yamaha New Nmax 155 Hadirkan Warna Baru Metalik