DAPURPACU – Produsen pelumas Deeltalube, PT TRKM Group menggelar aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR) di SMK Industri Jababeka, Cikarang, Jawa Barat, Rabu (24/5).
Pada kegiatan tersebut, PT TRKM Group memberikan satu unit mesin mobil jenis bensin beserta enam unit komputer sebagai tambahan alat pembelajaran di SMK itu.
Dihadirkannya program ini sebagai bentuk kepedulian TRKM Group pada dunia pendidikan, dimana sektor ini terus mendapat perhatian khusus sekaligus untuk meningkatkan daya saing sumber daya manusia di dunia kerja.
“Kami melihat masih banyak SMK yang belum memiliki alat kerja praktik memadai. Sehingga para siswa berpotensi kesulitan bersaing di dunia kerja nantinya,” kata Brand Manager TRKM, Resa Azhara.
Adapun mesin yang diserahkan adalah unit K3-VE, lengkap dengan seluruh peralatannya sehingga dapat berfungsi secara normal layaknya terpasang pada kendaraan.
Bukan tanpa alasan mesin tersebut diberikan karena merepresentasikan mesin mobil modern, yang cukup jamak beredar di Indonesia. Diharapkan siswa lulusan cukup familiar dengan mesin modern, sejak di bangku sekolah.
Manager PR & CSR TRKM, Indra Aditya menuturkan, mesin yang diberikan telah dilengkapi perangkat kelistrikan, tangki bbm, serta instrument cluster.
“Jadi seperti miniatur mesin, yang dapat dipelajari dan dibongkar-pasang oleh siswa-siswi di SMK Industri Jababeka,” sambung Indra, dalam keterangan tertulisnya.
Tidak hanya itu, TRKM Group juga mendonasikan satu unit scanner yang dapat digunakan para siswa-siswi untuk mendiagnosa kerusakan pada mesin.
Diberikan juga bantuan enam unit komputer yang dipergunakan siswa-siswi jurusan IT. Seluruh bantuan ini diterima langsung oleh Kepala Sekolah SMK Industri Jababeka, Armin Sidiq, S.Kom, M.Si.
“Kami siapkan seluruhnya agar siswa-siswi kompeten di dunia otomotif modern yang sudah serba elektronik,” sambung Indra lebih lanjut.
“Kami berharap banyak pihak yang terinspirasi oleh hal yang dilakukan TRKM Group. Karena dengan alat pembelajaran mumpuni, tentu akan meningkatkan kompetensi dan daya saing siswa-siswi SMK dunia kerja nantinya,” tutup Resa. [dp/TH]
