DAPURPACU – Hadirnya subsidi insentif dari Pemerintah untuk pembelian sepeda motor listrik, memunculkan animo yang tinggi dari pabrikan baru yang ingin menjajakan produknya di Indonesia.
Salah satunya datang dari merek sepeda motor listrik lansiran Tiongkok, Zhejiang Luyuan Vehicle, yang mencoba peruntungannya di pasar otomotif Tanah Air dengan jajaran produk unggulannya.
Sebagai salah satu pabrikan sepeda motor listrik utama, Luyuan resmi menggandeng PT Davigo Artha Luas untuk dijadikan ‘rumah baru’ guna memasarkan lini modelnya.
International Marketing Director Zhejiang Luyuan Electric Vehicle Co.,Ltd, Daniel Yu mengaku bangga dengan jalinan kerja sama dengan mitra lokal Davigo Artha Luas.
Menurut Daniel, pihaknya dan Davigo akan bekerja sama lebih mendalam menghadirkan produk yang paling diminati konsumen Cina ke tangan masyarakat Indonesia dalam waktu yang paling cepat.
“Agar kita semua bersama sama menikmati kemudahan yang dihadirkan oleh teknologi ciptaan manusia,” tutur Daniel disela penandatanganan kerja sama di pameran INAPA 2023, JIExpo Kemayoran, Rabu (24/5).
Dia memaparkan, rangkaian motor listrik jenis skutik turut pula diboyong untuk diperkenalkan pada seluruh pengunjung pameran yang resmi dibuka hari ini.
Daniel pun mengeklaim lini produk tersebut sangat potensial untuk dapat diniagakan di Indonesia. Diantaranya, MTB-R yang dilengkapi baterai lithium berkapasitas 72V50Ah dan motor bertenaga 3000 watt.
Motor listrik tersebut menawarkan performa yang kuat dan cocok untuk kebutuhan petualangan di medan yang menantang, dengan daya jelajah hingga puluhan kilometer.
Terdapat juga tipe MKK2 yang dibekali baterai graphene berkapasitas 72V23Ah, plus motor berdaya 1000 watt. Motor ini menghadirkan kinerja yang handal dan efisien untuk mobilitas harian.
CEO Davigo Artha Luas, Aryo Tejo Handoko mengakui, Luyuan membawa teknologi terkini yang disematkan pada lini sepeda motor listrik yaitu liquid-cooled motor dan air cooling controller.
Teknologi tersebut diklaim menjadi yang pertama di dunia dan telah dipasangkan pada lini sepeda motor listrik Luyuan. Teknologi ini merupakan inovasi canggih yang dirancang untuk menjaga suhu dinamo motor tetap optimal.
Sehingga diklaim mampu mencegah terjadinya demagnetisasi akibat panas berlebih yang dapat mengurangi kinerja sekaligus masa pakai dinamo motor.
“Dengan begitu keandalan dan umur panjang dinamo motor dapat dijamin. Teknologi liquid cooling yang bersifat insuling cooling bisa menurunkan suhu panas pada dinamo hingga 30 persen,” imbuhnya.
“Saat beroperasi, suhu dinamo tanpa pendingin bisa mencapai 90 atau bahkan 100 derajat celcius. Cairan ini bersifat permanen jadi tidak perlu ada penggantian,” ujar Aryo.
Keunggulan lainnya adalah berkat penggunaan teknologi air cooling pada controller, memastikan controller tetap dingin dalam penggunaan jangka panjang sekalipun.
Daniel menambahkan, partisipasinya di tahun ke-10 pameran INAPA digelar juga menjadi perayaan ke 26 tahun berdirinya Luyuan. Bahkan Luyuan mengeklaim bahwa Cina merupakan founder dari sepeda motor listrik.
“Ke depannya, produk motor listrik Luyuan akan dirakit di Indonesia bekerja sama dengan Davigo, karena kita sudah memiliki fasilitas produksi untuk kejar kandungan lokal sampai 40 persen,” tandasnya.
Sebagai informasi, Luyuan telah membangun pondasi kuat sejak didirikan pada 3 Juli 1997. Selama 25 tahun pengembangan yang berkelanjutan, perusahaan telah tumbuh menjadi sebuah grup yang beroperasi dalam skala besar.
Keunggulan dan keahliannya dalam beroperasi ditunjukkan pada bidang research and development (R&D), perakitan (manufacturing), penjualan dan layanan purna jual.
Kini, Luyuan memiliki lima unit bisnis perakitan yang berdedikasi dalam memproduksi sepeda motor listrik berkualitas. Dibuktikan melalui jaringan distribusi yang kuat, dengan lebih dari 11.000 diler tersebar di seluruh Cina.
Selain itu, produk Luyuan telah merambah ke lebih dari 80 negara di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu eksportir utama kendaraan listrik.
Dengan prestasi yang luar biasa, volume penjualan kumulatif kendaraan motor listrik dengan sistem liquid-cooled motor secara global telah melampaui angka 6 juta unit. [dp/TH]
