Jangan Sampai Kantong Jebol Gara-gara Oil Sludge, Segera Lakukan ini

DAPURPACU – Perilaku pemilik mobil untuk tetap melakukan perawatan secara rutin tentunya berimbas pada kondisi kendaraan yang selalu optimal, terutama di sektor mesin.

Pada sektor ini terdapat satu komponen yang wajib mendapat perhatian khusus, yaitu oli mesin, jangan sampai terjadi ada endapan lumpur (oil sludge) di ruang mesin.

Kealpaan pemilik mobil sampai terjadinya kondisi tersebut bisa disebabkan beberapa faktor, dan jika didiamkan dapat berbahaya, bahkan membuat komponen mesin rontok.

Oil sludge berupa gel atau lumpur tebal merupakan kotoran hasil oksidasi yang terbentuk karena adanya endapan, sisa pembakaran, atau kerak oli bercampur dengan pelumas baru.

Sisa pembakaran tersebut akan menggumpal dan menempel pada permukaan komponen mesin. Pada ujungnya akan berdampak dengan tersumbatnya oli ke ruang mesin yang teraliri.

Akibatnya, mesin akan lebih cepat panas dan kinerja sistem pendingin mesin semakin berat. Alhasil, performa mesin turun yang membuat konsumsi bensin lebih boros.

Efek paling menonjol yaitu membuat kemampuan melindungi gesekan antar komponen pun hilang dan mesin bakal jebol. Berikut beberapa pemicu terbentuknya lumpur oli:

1. Pakai Oli Mesin Berganti-ganti Merek

Setiap pelumas sudah dirancang dengan formula yang menyesuaikan materi dan karakter mesin, termasuk di dalam terkandung penggunaan zat aditif-nya.

Sehingga, setiap merek oli terkandung zat aditif yang akan tidak sama. Oil sludge muncul akibat kedua merek itu tidak dapat bercampur dan menyisakan endapan lumpur.

2. Beda Jenis dan Tipe Oli Mesin

Meski menggunakan merek yang sama, oli mesin memiliki grade kualitas berbeda, mulai dari oli mineral, semi dan full sintetik. Ketika sering ganti jenis dan tipe oli, bisa mempengaruhi mesin mobil.

Seperti performa dan proteksi mesin turun, memicu kerusakan pada seal, umur mesin yang lebih singkat, termasuk menimbulkan lumpur oli seiring meningkatnya kotoran di mesin.

3. Pakai Oli Palsu

Oli palsu dijamin tidak memiliki kualitas yang sama dengan oli mesin keluaran pabrikan. Penggunaan oli palsu secara terus menerus akan merusak mesin karena dipastikan tidak memiliki daya lindung dan lumas sesuai kebutuhan.

Dan yang pasti dan diyakini oli palsu tersebut akan menghasilkan endapan lumpur karena senyawa kimianya rusak dan mengendap bersama kotoran mesin.

4. Tidak Ganti Filter Oli

Komponen ini berfungsi menyaring kotoran pada oli yang dibawa dari ruang mesin. Saat filter oli tidak pernah diganti, kotoran akan mengendap di saringan dan membentuk gumpalan oli.

Jika kondisi ini diabaikan oleh pemilik, maka gumpalan tersebut akan menutup filter oli dan membuat sirkulasi oli mesin bakal terhambat.

Cara Mencegah Munculnya Oil Sludge

Sebelum kondisi mesin semakin parah dan kerusakannya meluas akibat endapan lumpur oli sekaligus berimbas kocek semakin terkuras, ada baiknya Anda perlu mengetahui pencegahannya.

Pertama adalah jangan salah memilih oli mesin, terlebih bila mendapatkan oli palsu. Caranya adalah dengan membelinya langsung di outlet yang sudah direkomendasi oleh pabrikan oli tersebut.

Atau bisa juga dibarengi dengan servis berkala di bengkel resmi, misalnya di cabang Auto2000 atau melalui layanan THS – Auto2000 Home Service. Dengan begitu oli mesin yang diganti dijamin keasliannya.

Seperti diketahui, di bengkel Auto2000, tim mekanik akan mengganti oli mesin mobil Toyota konsumen dengan Toyota Motor Oil (TMO) yang dijamin original dan sesuai kebutuhan mesin.

Begitu pun dengan filter oli yang juga akan diganti untuk menjaga performanya dan memastikan tidak ada endapan lumpur oli di dalamnya.

“Segera booking servis berkala untuk mencegah timbulnya oil sludge akibat beberapa kesalahan dalam mengganti oli mesin,” tutur Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000.

“Dengan ganti oli mesin di bengkel Auto2000, maka Anda mendapat kepastian penggunaan oli asli. Manfaatkan pula promo after sales yang kami tawarkan, spesial hanya di Auto2000 Digiroom,” tandasnya. [dp/TH]

Previous articleBegini Kisah Kepuasan Gus Akbar Miliki New Peugeot 5008
Next articleWahana Artha Group ‘Geber’ Aksi Sosial Jelang HUT ke-51 Tahun