DAPURPACU – Ajang ‘perang’ modifikasi motor, Custom War NK13 kembali digelar tahun ini dengan mengambil tepat di Taman Festival Bali di Pantai Padang Galak, Denpasar, Bali.
Digelarnya lagi even modif berbagai aliran oleh komunitas motor Naskleeng Tiga Belas (NK13) pada 17-18 Agustus 2023 ini untuk menampilkan sudut pandang budaya kustom khas Bali.
Even ini sendiri sudah digagas sebanyak lima kali, dimana kali terakhir kontes itu dilaksanakan pada 2019. Lalu terhenti selama dua tahun akibat pandemi covid-19.
“Kelompok penggiat kustom kultur ini terkenal dengan kreativitasnya dan visinya untuk mendobrak kebiasaan yang sudah ada,” kata Direktur dan Ketua Pelaksana Custom War 2023, Gus Rai.
Dalam keterangan resminya, Selasa (15/8), anggota dari NK13 itu mengatakan dobrakan ini tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilihat masyarakat secara umum.
“Custom War 2023 ini diadakan lagi untuk kembali menunjukkan sudut pandang kami tentang budaya kustom kepada publik. Harapannya, para penggiat kostum kultur mampu bersatu menampilkan jati dirinya lebih jauh untuk ikut memajukan industri kendaraan kustom di Indonesia,” jelasnya.
Disebutkan, Custom War merupakan wadah dari penggiat kustom kultur di Bali pertama kali diadakan di 2011 dan mampu menarik animo pengunjung lebih dari 2.000 orang yang hadir di lokasi tersebut.
Pengunjung dapat menikmati kontes motor low-ride, kontes tato, penampilan band-band lokal, dan juga berbagai seminar edukasi seputar modifikasi kostum kultur.
Pada pelaksanaan tahun ini, NK13 menargetkan dapat menarik animo masyarakat dan juga pecinta kostum kultur hingga lebih dari 40.000 pengunjung selama dua hari itu.
Selain melibatkan berbagai komunitas motor, Custom War NK13 juga akan mendatangkan lebih banyak seniman Pinstripe dan tato, serta lebih banyak pameran mural & fotografi hasil karya beberapa seniman.
Terdapat area skateboarding dan BMX, jual beli motor dan aksesoris vintage, dan tentu saja area yang diperuntukkan untuk memamerkan koleksi langka para kolektor Indonesia.
Penampilan musik dari berbagai genre juga akan dihadirkan di lima panggung terpisah di seluruh venue acara, yang dimeriahkan oleh band Seringai di panggung utamanya.
Lucky Draw Motor Custom
Ragam keseruan juga dihadirkan selama even berlangsung, seperti kompetisi Balap Pantai antar pengendara chopper dan motor HD maupun motor trail.
Tak kalah seru, digelar juga kompetisi Kite Surfing dan juga Alley Cat Race yang merupakan kompetisi balap sepeda dalam kota di tengah-tengah keramaian jalanan.
Custom War 2023 di Bali ini juga akan dihadiri oleh beberapa penggiat kustom kultur kenamaan internasional, salah satunya Sinya Kimura, builder dan pencipta Zero Engineering/Zero Style.
Hasil karya karyanya kerap kali digunakan oleh nama-nama besar Hollywood maupun public figure, seperti David Beckham dan Flea (bassis dari band Red Hot Chili Peppers).
Kemudian Yaniv Evan, pemilik dari garasi kustom Powerplant Motorcycles di Amerika yang terkenal dengan HD FXR/DYNA juga akan ikut hadir dalam event ini.
Tidak ketinggalan, penggiat hand-made mesin dan metal platina kenamaan Las Vegas, Cristian Sosa dari Sosa Metalworks juga akan berpartisipasii.
Tak kalah menarik, disediakan hadiah lucky draw bagi pengunjung yang beruntung, Basic Harley Davidson Sportster Evo 1200. Motor modif ini hasil garapan
Ciri khas dari acara kustom yang sudah secara konsisten dihadirkan bagi para pengunjung adalah Lucky Draw. Pada tahun 2023 ini, hadiah Lucky Draw adalah Basic Harley Davidson Sportster Evo 1200.
Motor ini hasil garapan Kedux Garage, builder motor kustom asal Denpasar, yang digawangi Komang Gede Sentana Putra. Rumah modifikasi ini sudah berdiri sejak 2006.
Untuk painting-nya, Kedux Garage menggandeng Belkote Paints, yang diklaim cocok untuk melapisi motor-motor custom hasil karya penggiat kustom kultur di Indonesia.
Pada Custom War 2023, Belkote Paint menggelar even Live Pinstripe berkolaborasi dengan Beben Wayang, Nyenyok, Donik Dangin, Dwi Cahyana, Wiranatha, Adam, Dower, Bngk, Genyol, Yande Ginantha dan Ketut Cacing.
Direktur Marketing PT Bintang Chemical Indonesia, Andrew Budi Kurniawan menuturkan bakal terus mendukung kustom kultur dan juga industri otomotif di Indonesia.
“Mereka adalah komunitas yang sangat kreatif dan jelas karyanya dalam memodifikasi kendaraan, yang akan menjadi pemantik kemajuan industri otomotif di Indonesia,” tuturnya.
“Sebagai produsen cat karya anak bangsa, kami ingin bersama-sama berdinamika dan memajukan Indonesia melalui karya-karya kreatif tersebut,” tandasnya. [dp/TH]