Capai Produksi ke-8 Juta Unit, Daihatsu Lanjutkan Program Penyu Untuk Indonesia

DAPURPACU – Melalui program CSR (Corporate Social Responsibility), PT Astra Daihatsu Motor (ADM) terus membuktikan komitmen dan tanggung jawab sosialnya  khususnya pada pilar Hijau Bersama Daihatsu, yaitu program Penyu Untuk Indonesia, yang juga sejalan dengan tujuan SDGs (Sustainable Development Goals) poin 14 tentang Ekosistem Lautan atau kehidupan di bawah laut.

Melanjutkan komitmen Daihatsu atas capaian produksi ke-8 juta unit pada Juli 2023 lalu
bertema Bersama Sahabat Membangun Negeri, sekaligus merayakan hari kemerdekaan
Republik Indonesia ke-78, Daihatsu lakukan kegiatan pelepasliaran total 8.000 tukik ke
habitat aslinya bertempat di konservasi penyu binaan yang tersebar di seluruh Indonesia,
salah satunya di Pantai Pasir Jambak, Padang, Sumatera Barat pada 24 Agustus 2023.

Pada acara ini, Daihatsu mengajak pemerintah daerah setempat dan BPSPL (Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut), ADM Supplier Club, Sahabat Klub mobil Daihatsu, SMK (Sekolah Menenganh Kejuruan) binaan Daihatsu untuk melakukan aksi kolaborasi program Penyu Untuk Indonesia dalam melakukan kegiatan pelepasliaran 800 tukik di Pasir Jambak, penanaman 80 pohon cemara laut, serta kegiatan bersih-bersih pantai bersama.

Baca juga:  Tutup Semester 1 2024, Daihatsu Sigra Terjual 30.013 Unit
Foto bersama manajemen Daihatsu bersama pemerintah daerah setempat,klub,-supplier, dan SMK di Pantai Pasir Jambak, Padang agenda CSR Daihatsu pada 24 Agustus 2023

“Kegiatan ini merupakan komitmen kami dalam menjaga kelestarian, khususnya pilar Hijau
Bersama Daihatsu di bidang keanekaragaman hayati laut, yakni Penyu Untuk Indonesia, sekaligus kelanjutan komitmen kami atas capaian produksi ke-8 juta unit dengan melakukan pelepasliaran 8.000 tukik di konservasi penyu Daihatsu seluruh Indonesia.

Kami berharap, aktivitas ini dapat menjadi sarana edukasi dan pariwasata, serta memberikan manfaat dan kontribusi positif bagi lingkungan dan masyarakat sesuai dengan tema Bersama Sahabat Membangun Negeri.” ujar Sri Agung Handayani, Marketing Director dan Corporate Planning and Communication Director PT Astra Daihatsu Motor.

Sebagaimana diketahui, hingga saat ini Daihatsu telah mendukung 7 lokasi konservasi penyu yang berada di Batu hiu, Pangandaran yang diresmikan pada 2010; menyusul Perancak, Bali (2011); Pulau Pramuka di Taman Nasional Kepulauan Seribu (2014); Pasir Jambak, Padang (2018); Pantai Binasi di Tapanuli (2019); Alun utara, Bengkulu (2020); dan Jogosimo di Kebumen (2021). Daihatsu juga telah menetaskan serta melepas-liarkan sebanyak lebih dari 400.000 Tukik di seluruh Indonesia sejak 2010.

Baca juga:  Daihatsu Terios Graphite, Cocok Bagi Pecinta Petualang

Selain bertujuan sebagai fasilitas pelestarian penyu, Konservasi Penyu binaan Daihatsu juga menjadi media edukasi bagi pengunjung, serta aktif menerima kunjungan dari sekolah, mahasiswa yang sedang melakukan penelitian, hingga para wisatawan lokal dan mancanegara.

Daihatsu turut mendukung konservasi penyu sejak tahun 2011 dengan filosofi ingin menjadi seperti Penyu, sebagai salah satu hewan purba yang selalu adaptif di berbagai zaman sejak Zaman Jura atau jutaan tahun lalu dan masih hidup sampai sekarang. Daihatsu konsisten ingin terus melestarikan kehidupan penyu yang berpotensi terancam punah akibat meningkatnya sampah di laut, ditambah dengan fakta bahwa dari total 7 spesies penyu di dunia, 6 diantaranya berhabitat di Indonesia. [dp/BGS]

Previous articlePengunjung GIIAS 2023 ‘Kesemsem’ Harga Seres E1, Segini SPK-nya
Next articleProduk Hybrid Suzuki Dominasi Penjualan di GIIAS 2023