DAPURPACU – PT Terang Dunia Internusa (TDI) selaku produsen United E-motor tengah bersiap membangun pabrik baterai sendiri. Demikian rilis yang diterima dapurpacu.id, Rabu (11/10).
Selain untuk mendukung produk United E-Motor, pabrik yang berlokasi di wilayah Bogor, Jawa Barat ini juga diharapkan mampu men-support electric vehicke (EV) dari merek lainnya.
Direktur TDI, Henry Mulyadi menjelaskan, pembangunan pabrik baterai tersebut adalah bagian dari upaya memperkuat infrastruktur untuk mempercepat laju pengembangan EV lokal.
Tak hanya pembangunan pabrik baterai, lanjut Henry, United E-Motor juga akan melakukan penguatan model-modelnya hingga distribusi produk sampai ke diler-diler.
“Kami melihat pemerintah punya visi besar perihal ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, dan sangat sejalan dengan visi kami. Karena itu, kami akan total dalam
akselerasinya,” tambahnya.
Ditemui saat melakukan kunjungan kerja ke pabrik United E-Motor, Asisten Deputi Industri Maritim dan Tranportasi Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, M Firdausi Manti menegaskan, pemerintah sangat gencar dalam mengembangkan ekosistem kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB), khususnya motor listrik.
“Salah satu strategi percepatan yang dilakukan adalah memberikan bantuan subsidi senilai Rp7 juta untuk pembelian motor listrik, yang saat ini sudah sangat mudah didapatkan. Hanya perlu KTP saja. Semua NIK KTP bisa dapat subsidi,” tandasnya.
Hanya saja, dari 200 ribu kuota subsidi yang disiapkan oleh Pemerintah, menurut Firdaus, saat ini yang baru terisi sekitar 5 ribu.
“Untuk itu saya menghimbau kepada seluruh produsen EV untuk makin gencar promosi hal tersebut, untuk mendorong pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik dalam negeri semakin maju,” pungkasnya.
United E-Motor saat ini telah merilis empat tipe sesuai kebutuhan masyarakat dengan harga kompetitif, yaitu TX3000, TX1800, T1800 dan MX1200. [dp/TH]