DAPURPACU – Para anggota Pertamina Motor Club Indonesia (PMCI) kembali menggelar agenda rutinnya yakni Bakti Sosial dan Turing dimana kali ini dilkukan di daerah Kuningan, Jawa Barat.
Berlangsung pada 4-5 November lalu, aktivitas ini menjadi yang pertama dilakukan pasca pandemi covid-19 setelah beberapa tahun lalu. Even tersebut langsung disambut antusias tinggi dari para anggota PMCI beserta chapter-chapternya..
Dengan mengusung tema ‘Bangkit Kembali Bersinergi Pasca Pandemi’, Ketua Umum PMCI, Bapak H. Sutrisno telah menentukan dua lokasi sekaligus tempat dilangsungkannya bakti sosial, yang terus menjadi tajuk utama dalam setiap kegiatannya.
“Setelah dua tahun lebih terjadinya pandemi covid-19, PMCI kembali menggelar agenda turing yang merupakan kegiatan layaknya klub sepeda motor pada umumnya,” jelasnya disela pelepasan rombongan di Kantor Pusat Pertamina Jakarta.
“Seperti kegiatan-kegiatan turing sebelumnya, PMCI akan selalu menyertainya dengan aktivitas sosial, berbagi keceriaan bersama dengan masyarakat sekitar,” imbuh Sutrisno lebih lanjut.
Tidak kurang dari 80 anggota PMCI turut berpartisipasi dalam turing perdana itu, dengan tujuan utama ke wilayah Kuningan, Jawa Barat. Pondok Pesantren An-Nur Caruban di Desa Sarewu, Pancalang, menjadi titik pertama baksos PMCI.
Butuh perjuangan bagi seluruh peserta turing untuk bisa menjangkau ke lokasi, yang ditempuh sejauh 300-an kilometer dari titik keberangkatannya.
Sesampainya di lokasi, seluruh rombongan di terima langsung pimpinan Ponpes An-Nur Caruban beserta seluruh penghuninya. Masyarakat setempat pun turut hadir menyambut rombongan PMCI.
“Kami tidak bosan-bosannya melakukan bakti sosial di setiap kegiatan PMCI, terlebih untuk turing. Kami ingin berikan sesuatu yang berguna untuk orang banyak,” jelas H. Sutrisno.
Dia pun berjanji dalam setiap kegiatan sosial yang dilakukan akan terus menjangkau daerah-daerah pelosok untuk menyalurkan bantuan yang diberikan.
“PMCI punya misi ingin menjadi wadah positif bagi seluruh karyawan PT Pertamina (Persero) yang menggemari kegiatan sepeda motor,” tandasnya.
Setelah menyerahkan berbagai donasi bantuan sarana pendidikan dan kemanusiaan, rombongan berlanjut ke lokasi berikutnya yaitu di Arunika Eatery, Cigugur, Kuningan.
Di sini, PMCI juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat setempat yang tidak mampu. Turut pula menyerahkan Pembina PMCI, Hari Purnomo dan M. Toriq, Bimo Sagus Ariyanto dan perwakilan dari PMC Chapter Balongan, Riau dan Tuban.
Penyerahan bantuan dengan nilai sebesar Rp147.299.000 dalam bentuk perlengkapan pendukung pondok pesantren, terdiri dari sound system, white board, spidol white board, penghapus white board, buku absensi murid, perlengkapan kebersihan, karpet, rak al-quran, bell/lonceng. Diberikan juga sembako yang terdiri dari 384 buah goodie bag berlogo Pertamina, beras, mie instan, gula, minyak goreng, susu kental manis, sarden dan uang saku.
Bimo sendiri telah terpilih sebagai penerus kepemimpinan dari H. Sutrisno sebagai Ketua Umum selama 13 tahun. Dan serah terima jabatan dilakukan bersamaan dengan turing kali ini.
Usai penyerahan seluruh bantuan, rombongan segera bertolak ke penginapan yakni Grage Sangkan Hotel, tempat bermalam sekaligus seremoni beralihnya kepemimpinan Ketua Umum PMCI kepada Bimo.
Sertijab Ketua Umum PMCI
Kegiatan pun berlanjut di penginapan dimana seremoni serah terima jabatan dilaksanakan. Sosok Bimo Sagus Ariyanto diyakini cocok sebagai ‘nakhoda’ baru PMCI.
Hal itu diyakini oleh Sutrisno dan seluruh anggota PMCI, yang mana pria ini cukup memiliki jiwa sosial yang tinggi dibalik kelincahannya saat di atas sepeda motor.
“Seorang ketua umum tidak hanya memiliki karakter seorang biker sejati saja, melainkan jiwa sosial yang tinggi kepada sesama. Setelah melewati berbagai pertimbangan akhirnya kami memilih Pak Bimo untuk meneruskan tampuk Ketua Umum PMCI,” jelasnya.
Usai melepas masa jabatannya, Sutrisno resmi diangkat sebagai Penasehat PMCI, dimana saat ini dirinya sudah memasuki masa pensiun. Dia berjanji akan terus mendukung dan membantu jika diperlukan.
“Pesan saya, setiap dan apapun turingnya, jauh atau dekat, selalu diisi dengan kegiatan sosial untuk memberikan bantuan kepada masyarakat, khususnya daerah yang dekat dengan lokasi operasional dari Pertamina,” ungkapnya.
Di sisi lain, Bimo mengakui sumbangsih Ketua Umum selama 13 tahun ini sangatlah berarti bagi perjalanan sepanjang PMCI berdiri. Dia dan pengurus baru berjanji akan terus meelakukan yang sudah berjalan selama ini.
Untuk itu, dirinya berharap seluruh pengurus sudah dapat menyusun rencana kerja sekaligus agenda kegiatan ke depannya demi kemajuan PMCI. Saat ini, lanjut dia, PMCI sudah didaftarkan kepada Ikatan Motor Indonesia.
“Saat ini masih dalam tahap proses, biar seiring berjalannya pengurus PMCI yang baru merumuskan agenda kerja ke depannya,” papar Bimo, usai menandatangani serah terima jabatan Ketua Umum PMCI.
Seperti kegiatan turing sebelumnya, untuk turing kali ini PMCI mendapat dukungan dari PT Pertamina (Persero), PT Pertamina Patra Niaga, PT Elnusa Petrofin, PT Pertamina Hulu Energi, PT Pertamina Trans Komersial, PT Perta Badak Arun Solusi, PT Pertamina Lubricants dan Auto Dazzling. [dp/TH]