DAPURPACU – ECGO akhirnya resmi meluncurkan produk perdananya di Indonesia, yakni ECGO 3, pasca perkenalan seluruh modelnya di awal tahun ini, Senin (13/11) lalu.
Peluncuran ini sekaligus memperkenalkan showroom pertamanya di Tanah Air, yaitu di bilangan Jl. H. Nawi Raya No.3, Gandaria Sel. Kec. Cilandak, Jakarta Selatan.
Melalui diler yang bekerja sama dengan distributor resminya EVMoto, ECGO 3 dibanderol lebih bersahabat yaitu Rp7,9 juta setelah dipotong dengan subsidi sebesar Rp7 juta.
CEO ECGO, William Teng menuturkan, ECGO yang sudah hadir di Indonesia sejak 2018 terus mengikuti perkembangan pasar motor listrik. Diakuinya bawah adanya subsidi buat motor listrik ini menjadi angin segar buat ECGO.
Dia meyakini, akses terhadap transportasi yang ramah lingkungan dan terjangkau, khususnya roda dua adalah kunci menuju masa depan yang lebih berkelanjutan.
Sebagai informasi, ECGO sudah mengantongi sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 57,89% dari Kementerian Perindustrian RI, dengan beragam fitur berbasis teknologi canggih.
“Baru di 2022, Pemerintah Indonesia memberikan subsidi untuk motor listrik yang dipasarkan, dan ini jadi kesempatan yang bagus buat ECGO. Regulasi ini saya yakini bisa menambah orang Indonesia menggunakan motor listrik,” tambahnya.
Wiliam memaparkan, harga awal ECGO 3 adalah sebesar Rp17,9 juta. Setelah mendapatkan subsidi dari Pemerintah dan tambahan potongan Rp3 juta, harganya kini menjadi Rp7,9 juta off the road.
ECGO 3 sendiri sudah dirakit di dalam negeri. Sales Manager ECGO, Muhamad Rizky Maarif menuturkan, ECGO 3 merupakan model dengan satu baterai jenis lithium 64V/27AH.
Dengan daya 3000 watt dan torsi 140 Nm, dalam kondisi baterai penuh mampu menempuh jarak sejauh 80 km dengan kecepatan puncak 75 km/jam. Jarak tempuh ini tergantung gaya berkendara dan beban di atas motor.
Jarak tempuh tersebut, kata Rizky, dapat diperluas menjadi lebih dari 200 km dengan menggunakan seluruh slot baterai (3 unit baterai) yang tersedia di bawah jok.
“Hal ini menjadikan ECGO 3 pilihan ideal untuk pengemudi sehari-hari, termasuk pengemudi ojek online (OJOL) yang menempuh 150-200 kilometer per hari,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut dia, memperkenalkan program sewa motor inovatif yang diperuntukan bagi pengemudi ojek online (ojol), dengan tarif mulai Rp25.000 per hari. Pengemudi juga mendapatkan gratis sewa baterai sampai enam bulan atau 10.000 km.
Uniknya, setelah masa penyewaan selama 1,5 tahun, motor otomatis akan menjadi milik pengemudi. Rizki meyakini inisiatif ini tidak hanya mengurangi biaya operasional, juga membantu mengurangi polusi udara di Indonesia.
“Komitmen kami tidak hanya sebatas pada penjualan motor listrik, juga untuk mendukung komunitas pengemudi ojol dengan solusi berkelanjutan,” tutur Rizky.
“Dengan program sewa yang ditawarkan, kami ingin memastikan setiap pengemudi ojol memiliki kesempatan untuk berkontribusi pada lingkungan yang lebih bersih sambil meningkatkan penghasilan mereka,” pungkasnya.
Motor listrik ECGO 3 sudah dapat dipesan oleh masyarakat melalui diler-diler ECGO di seluruh Indonesia, atau melalui situs web www.ecgoevmoto.com. [dp/EK]
