DAPURPACUID – Mitsubishi XForce telah menjadi amunisi terkini bagi PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) untuk menembus pasar compact SUV di Tanah Air.
Tidak sedikit pemain yang telah bercokol lama menghuni segmen kendaraan itu, seperti Honda HRV, Hyundai Creta hingga model lansiran pabrikan ‘papan atas’, Toyota Yaris Cross.
Lalu, bagaimana prediksi pasar XForce di luar Jabodetabek untuk kedepannya, seperti di wilayah Yogyakarta, Solo hingga Semarang (Joglosemar) misalnya.
Manager of Sales Group PT MMKSI, Tommy Adianto mengakui wilayah Jawa Tengah berkontribusi sebesar 7 persen terhadap penjualan lini model Mitsubishi secara nasional.
Dari jumlah itu, lanjut dia, kontribusi dari pasar area kabupaten dan kotamadya Semarang mencapai 50 persen. Sedangkan wilayah Jogja, Solo dan juga Magelang sekitar 30 persen.
“Sisanya yaitu Kudus, Pekalongan dan daerah padat yang berbatesan dengan wilayah Jawa Barat mencapai 20 persen,” jelas Tommy, di sela acara test drive XForce di Solo, Minggu (10/12) malam.
Menariknya, di provinsi Jawa Tengah cukup baik dalam penjualan Xpander selama ini, dimana MMKSI juga berharap dapat mendulang hasil serupa pada XForce ke depannya.
MMKSI mengklaim penjualan Xpander di wilayah tersebut sepanjang periode Januari – September 2023 sangat baik, dimana rata-rata mencapai 28 persen.
“Jadi untuk di Jawa Tengah kami yakin pasar yang spesial untuk Xpander maupun XForce. Meski market size-nya cuma 7 persen, tapi kami berharap pangsa pasar XForce bisa sesukses Xpander,” tutup Tommy. [dp/TH]
