DAPURPACUID – Bluebird Group memulai investasi sebesar Rp250 miliar untuk mempercepat pengembangan sistem transportasi publik berbasis listrik di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Investasi ini sejalan komitmen Bluebird untuk mendukung inisiatif ramah lingkungan dan menciptakan masa depan mobilitas yang berkelanjutan melalui Visi Keberlanjutan 50:30.
“Yaitu upaya pengurangan hingga 50 persen emisi karbon dan buangan Perusahaan pada tahun 2030,” kata Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto Djokosoetono, di IKN, Kamis (21/12).
Menurutnya, investasi ini menjadi bagian dari upaya perusahaan menghadirkan solusi mobilitas berkelanjutan. Sekaligus pelopor dalam pengembangan transportasi publik berbasis listrik di IKN.
“Visi yang diusung Bluebird Group ini sejalan dengan konsep pembangunan IKN sebagai smart forest city,” ujarnya disela pengumuman investasi, yang disaksikan langsung Presiden Joko Widodo.
“Semangat inilah yang mendorong kami berkomitmen untuk berkontribusi secara nyata terhadap pembangunan IKN lewat pengembangan sistem, sarana dan prasarana transportasi yang ramah lingkungan.
Adapun investasi dan kontribusi Bluebird tersebut meliputi pengadaan bus rapid transit listrik (layanan bus perkotaan), taksi listrik, mobil rental listrik dan bus jurusan IKN–Balikpapan.
Sementara sarana pendukung lainnya seperti halte, park and ride, transfer point, depo dan charging point, yang semuanya akan dikelola secara terintegrasi menggunakan teknologi pintar.
Nantinya, Bluebird akan menginvestasikan taksi listrik (100 unit), armada mobil rental listrik (50 unit), armada bus jurusan IKN-Balikpapan (10 unit), charging point, dan depo.
Sedangkan untuk kontribusi meliputi layanan bus perkotaan listrik hingga 40 unit, halte hingga 53 titik, 1 transfer point (bus interchange station), dan 2 park and ride. [dp/TH]
