Ambisi Voltron Bangun 1.000 SPKLU di Indonesia Hingga 2030

DAPURPACUID – Pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia terus menunjukkan perkembangan signifikan, yang secara tidak langsung berdampak pada industri pendukungnya.

Tak terkecuali bagi PT Exelly Elektrik Indonesia, pemegang merek stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) Voltron, yang mengeklaim sepanjang 2023 menjadi tahun dengan pencapaian positif bagi perusahaan.

Founder dan CEO Voltron Charging Network, Abdul Rahman Elly menuturkan bahwa perusahaan telah berhasil menorehkan raihan positif di tahun ini, dan menargetkan sejumlah SPKLU berdiri mulai 2024 nanti.

“Ekspansi masif bakal kami lakukan mulai tahun depan dengan menargetkan membangun 1.000 SPKLU hingga 2030 mendatang,” ucap Elly dalam keterangan tertulisnya.

Tidak hanya itu, lanjut dia, Voltron juga meresmikan SPKLU Ultra Fast DC100kW di area parkir B1, Senayan City, Jakarta Selatan, untuk memudahkan pengisian daya baterai kendaraan listrik.

Baca Juga: EVCuzz Charging Network Resmi Ganti Nama Jadi Voltron 

Baca juga:  Geely dan PLN Bakal Perluas SPKLU di Lokasi Strategis

Disela acara Year End Media Gathering, Elly memaparkan bahwa berbagai pencapaian positif mampu direngkuh di 2023, selain berdirinya 300 SPKLU di Indonesia.

Sebaran dari SPKLU tersebut berada di Pulau Jawa Sumatera Utara dan Kalimantan Timur. Seperti diketahui, Exelly Elektrik Indonesia resmi mengubah nama dari EVCuzz jadi Voltron pada Mei 2023.

Voltron juga meluncurkan aplikasi baru. Selain itu, Voltron juga menggandeng sejumlah investor dalam rangka memperluas jaringan SPKLU baru di lokasi-lokasi strategis.

“Sebagai pembuka target, kami akan resmikan SPKLU Ultra Fast Charging yang dimulai pemasangannya di 21 Rest Area Jalan Tol Trans Jawa, dengan menggandeng Jasa Marga,” imbuh Elly.

Tidak berhenti di situ, pusat perbelanjaan dan gedung komersial papan atas juga akan turut dilengkapi teknologi pengisian daya cepat milik Voltron tersebut.

Dari sisi kualitas, Voltron juga mendapatkan pengakuan dari berbagai instansi seperti National Project EntrEV, Kementrian ESDM, Direktorat Jenderal Kelistrikan.

Baca juga:  Geely dan PLN Bakal Perluas SPKLU di Lokasi Strategis

Pengakuan diraih oleh aplikasi dan perangkat lunak di urutan pertama. Voltron juga telah mematuhi aturan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Kesemuanya ini membuat kami yang terbaik dan kita akan terus meningkatkan kualitas didukung advanced technology agar menjadi terdepan,” pungkas Elly.

Pada peresmian SPKLU Ultra Fast DC 100kW perdana di Senayan City, turut dilakukan pengisian beberapa unit mobil listrik dari berbagai merek, Komunitas mobil listrik, serta pemangku kepentingan lainnya dari pemerintah dan kalangan swasta lainnya.

Voltron telah juga menandatangani sejumlah MoU dengan pengembang properti di Indonesia, seperti Lippo Group, Jababeka Group, Telkom Property Group, Indosat Property Group, PP Properti Group sampai Agung Sedayu Group. [dp/TH]

Previous articleMitsubishi ‘Kawal’ Konsumen Lewat Posko Siaga 24 Jam
Next articlePermudah Pelanggan, FIFGroup Tambah Jaringan di Palembang