DAPURPACUID – PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors kembali menggelar program KTB FUSO Vocational Education Program (KTB FUSO VEP), mulai 29 Januari hingga 1 Maret 2024.
Program ini sendiri merupakan salah satu kegiatan corporate social responsibility (CSR) perusahaan pada pilar pendidikan, sebagai wujud konsistensi dalam pengembangan pendidikan kejuruan di Indonesia.
Rangkaian KTB FUSO VEP tahun fiskal 2023 dihelat dalam dua agenda pelatihan, dengan melibatkan lebih dari 500 orang peserta yang terdiri dari guru dan siswa SMK.
Direktur Administration & Human Resources Division KTB, Prasetio Hartono mengatakan, pihaknya berupaya merumuskan program CSR yang sejalan dengan nilai dan bisnis perusahaan.
Menurutnya, nilai perusahaan “Indahnya Berbagi” menjadi landasan KTB untuk menjalankan bisnis yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar perusahaan beroperasi.
“KTB Fuso VEP merupakan wujud dari upaya tersebut untuk mencetak generasi produktif dan berkarakter yang siap menjadi motor penggerak perkembangan industri di masa depan,” imbuhnya.
Pada agenda pertama yaitu pelatihan otomotif untuk guru SMK yang berlangsung pada 29 Januari – 2 Februari 2024, bertempat di Training Center KTB, Pulomas, Jakarta Utara.
Dilanjutkan dengan pelatihan bagi siswa SMK yang akan diadakan dalam dua batch selama periode 19 Februari – 1 Maret 2024, di 15 SMK mitra Mitsubishi Fuso di 12 kota besar di Indonesia.
Adapun kota-kota besar itu mulai dari Medan, Palembang, Lampung, Jakarta, Bekasi, Bandung, Kebumen, Solo, Malang, Mojokerto, Pontianak hingga Makassar.
Sejatinya, program ini dijalankan untuk melengkapi kegiatan CSR donasi truk Euro 4 bagi SMK yang sudah dilakukan oleh KTB di kuartal ketiga tahun fiskal 2023.
Sehingga, KTB tidak hanya memberikan donasi truk sebagai kendaraan praktik, tapi melalui pelatihan ini KTB juga membekali para guru dan siswa dengan pengetahuan dari teknologi truk Euro 4 dari Mitsubishi Fuso tersebut.
Tidak hanya berbagi pengetahuan teori dan praktik mengenai teknologi Euro 4, tahun ini KTB juga mengenalkan teknologi truk listrik eCanter dan Runner Telematic System 3.0 kepada para peserta pelatihan guru SMK.
Hal tersebut KTB lakukan untuk mendorong SMK mitra agar dapat berjalan beriringan dengan laju perkembangan industri otomotif saat ini.
Direktur Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya menuturkan, program pelatihan ini secara konsisten dilakukan untuk mendorong upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang otomotif.
“KTB dibantu Krama Yudha Tiga Berlian Motors Regional Training Center (KRTC) berkolaborasi menghadirkan materi pelatihan yang terus diperbaharui untuk menjawab kebutuhan perkembangan industri otomotif Indonesia,” tandasnya.
Melalui implementasi KTB FUSO VEP, KTB berharap dapat memberikan dampak positif terhadap pengembangan pendidikan kejuruan yang berkualitas agar mampu beradaptasi dan berkontribusi terhadap masa depan industri otomotif di Indonesia. [dp/TH]
