Tim BPBD Jakarta Tunjuk Aksi Rescue Masyarakat di IIMS 2024

DAPURPACUID – Perhelatan IIMS 2024 tidak hanya menampilkan ragam mobil dan sepeda motor dari berbagai merek peserta pameran, hingga panggung hiburan untuk mengghibur pengunjung.

Keseruan lainnya juga dihadirkan oleh Dyandra Promosindo untuk membuat pameran otomotif tersebut berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, seperti dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Momentum IIMS 2024 menggandeng tim BPBD DKI Jakarta untuk memperlihatkan ‘show of force’ sekaligus mengedukasi ke publik, dengan mengusung tagline ‘Automotive Hero Day’, Sabtu (17/2) lalu.

Kegiatan edukasi BPBD DKI ini berlangsung di pelataran konser musik IIMS Infinite Show. Keberadaan mereka untuk mengantisipasi kondisi darurat sepanjang pameran.

Kasubkel Pengendalian dan Operasi BPBD DKI Jakarta, Muhamad Thoufiq hidayatuloh ST MA mengapresiasi Dyandra dan IIMS dimana pihaknya dapat memberi edukasi dan atraksi tim dalam menangani insiden kecelakaan lalu lintas.

“Kami pun membuka layanan Jakarta Siaga 112 yang dapat diakses publik 24 jam untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan,” jelas Thoufiq lebih lanjut.

Saat aksi Automotive Hero Day dilakukan, seluruh personel dan armada pendukung Tim BPBD DKI Jakarta menghadirkan atraksi dalam penanganan kecelakaan.

Tim terdiri dari 25 personel, 2 sepeda motor, 2 mobil komando, 1 mobil Layanan Dukungan Psikososial (LDP) dan 1 ambulans. Simulasi penanganan insiden kecelakaan lalu lintas melibatkan sepeda motor dan mobil.

Prosedur panggilan darurat 112 dan penanganan korban patah tulang (dislokasi) diperagakan. Termasuk penanganan korban yang masih berada di kabin menjadi pelajaran berharga dalam gelaran ini.

Tim BPBD DKI Jakarta juga melibatkan penonton untuk ikut mendapat experience dalam rescue korban, sebagai sarana edukasi dan sesuai prosedur safety baik untuk korban dan petugas.

BPBD sendiri dapat dikatakan sebagai ‘pahlawan’ masyarakat perkotaan berkenaan dengan bencana. Mereka siap membantu masyarakat yang tengah ditimpah bencana baik alam maupun non-alam.

Bencana hadir tanpa kenal waktu dan tempat serta dapat menimpa siapa saja. Termasuk di Jakarta. Selain banjir, bencana perkotaan rentan berkaitan dengan cuaca ekstrem, gempa hingga bencanan non-alam.

Bahkan gangguan akibat pandemi, konflik sosial, kebakaran, pemukiman hingga kecelakaan di jalan raya yang butuh penanganan cepat (tim reaksi cepat). [dp/TH]

Previous articleTembus 0 KM Sabang, Motor Made Angga Aman Pake Oli ini
Next articleWuling Tawarkan Gratis Biaya Perawatan Berkala di IIMS 2024