DAPURPACUID – PT Daya Adicipta Motora (DAM) resmi memboyong skutik terbaru New Stylo 160 untuk pasar di Jawa Barat, dengan harga mulai Rp28.250.000 on the road (OTR) Bandung.
“New Honda Stylo 160 siap menjadi pusat perhatian melalui balutan desain modern klasik retro dan performa sepeda motor terbaik di kelasnya,” kata Chief Operating Officer PT DAM, Lerri Gunawan.
Rangkaian prosesi peluncuran berlangsung di Paskal 23 Shopping Center, Bandung, pada 26 Februari – 3 Maret 2024. Beragam promo pun ditawarkan sepanjang pameran digelar di sana.
Lerri menyebutkan hingga 28 Februari lalu pihaknya telah membukukan angka pemesanan (SPK) sebanyak 250 unit, dari dua tipe yang tersedia yaitu varian CBS dan ABS.
Dia memaparkan, New Stylo 160 membidik pasar generasi muda di seantero Provinsi Jawa Barat. Lerri menuturkan, sejauh ini motor Honda menguasai pasar roda dua di wilayahnya diatas 80 persen.
Sementara segmen skuter matik (skutik) mampu mendominasi seluruh model-model motor Honda yang dipasarkan saat ini dengan position hingga 95 persen.
Hadirnya model terbaru tersebut Lerri meyakini dapat terserap positif oleh para konsumen, khususnya generasi muda dengan rentang usia antara 18 tahun hingga 30 tahun.
Lerri mengeklaim sejak diluncurkan oleh PT Astra Honda Motor sampai saat ini, pihaknya sudah membukukan angka pemesanan sebanyak 1.500 unit.
“Jumlah tersebut sudah termasuk pemesanan yang telah kami kumpulkan selama even Regional Public Launching. Dan kami menargetkan penjualan New Stylo 160 sebanyak 2.000 unit per bulan,” paparnya.
Dia juga berharap hadirnya model skutik terbaru yang kental dengan gaya retro fashionable tersebut dapat menjawab kebutuhan mobilitas terkini bagi para generasi muda di Jawa Barat.
“Karena kami menghadirkan berbagai model dan varian sepeda motor Honda, sekaligus memberikan banyak opsi bagi konsumen untuk memiliki sesuai kebutuhannya,” ujar Lerri.
“Sejatinya, target 2.000 unit per bulan menjadi harapan kami pada penjualan New Stylo 160. Tapi tentunya kami yakini dapat menjual (New Stylo 160) sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. [dp/EK]