DAPURPACUID – Tak bisa dipungkiri, distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) hanya mengandalkan lini produk truk di Tanah Air.
Tak hanya itu, KTB juga mengunggulkan rangkaian sasis bus untuk mengisi segmen kategori kecil (light) maupun sedang (medium). Di balik itu, rupanya KTB agak tertinggal untuk bermain di segmen bus berukuran besar alias big bus.
Padahal, sejumlah pesaingnya sudah menggeluti segmen itu dan diklaim makin diminati para konsumen setianya berkat berbagai keunggulan yang dihadirkan produk-produknya tersebut.
Pihak KTB mengeklaim tengah mempelajari dan melakuan studi pasar (big bus) untuk bisa bermain di segmen bus besar (delapan ban).
“Kami terus mempelajari pasarnya, dan secara internal melakukan studi bisnis di segmen ini (bus besar delapan ban),” papar Director of Sales & Marketing Division KTB, Aji Jaya, di sela temu media di kawasan Senayan, Jumat (8/3) lalu.
Dibalik itu, lanjutnya, perusahaan masih memfokuskan pada lini penjualan di segmen light duty truck (LDT), menggunakan empat dan enam roda yang diklaim memiliki pasar cukup menjanjikan saat ini.
Untuk segmen empat ban, papar Aji, KTB mengandalkan Canter Bus yang masih menjadi andalan perusahaan untuk saat ini. Sementara di kategori enam ban terdapat microbus.
Atas dasar inilah bukan tanpa alasan bagi KTB untuk terus menjagokan Fuso Canter yang dikenal dengan ‘Si Kepala Kuning’ tersebut. Dibuktikan dengan angka penjualannya masih menguasai pangsa pasar segmen LDT.
“Meski begitu, kami tidak menutup kemungkinan nantinya akan bermain di segmen yang lebih luas (segmen bis besar) untuk menambah jajaran portofolio perusahaan.”
“Kami masih menjadi market leader di sana, mau keep itu, maintain di posisi itu, baru secara paralel kita mau mempelajari potensi yang ada di kelas lebih besar,” tutup Aji. [dp/EK]
