Bus Mercedes-Benz ini Dibalut Grafiti Unik Karya Stereoflow

Seniman Stereoflow di tengah karya grafisnya berjudul Energetic Vibes pada Bus Mercedes-Benz OH 1626 dan OF 917.

DAPURPACUID – Ada yang menarik bila Anda megunjungi anjungan Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) pada gelaran GIICOMVEC 2024 lalu. Ada dua unit bus dibalut warna-warna unik.

Ternyata, tampilan menarik dari dua seri Mercedes-Benz Bus OH 1626 Euro 4 dan OF 917 Euro 4 ini merupakan hasil kolaborasi dengan seniman grafiti asal Bandung, Stereoflow.

Disebutkan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk upaya DCVI menarik minat sekaligus menyasar generasi Millenial dan Gen-Z dengan kendaraan niaga yang berkelanjutan.

Kepala Produk dan Pemasaran DCVI, Faustina menuturkan, antara DCVI dan Stereoflow memiliki nilai yang sama-sama yaitu tentang keberlanjutan lingkungan melalui inovasi dan kreativitas.

“Seiring berubahnya landscape masyarakat Indonesia yang sekarang mulai didominasi oleh partisipasi Millenial dan Gen-Z, kami ikut bertransformasi dan berinovasi menghadirkan produk-produk yang lebih menarik di mata generasi tersebut,” imbuhnya.

Disebutkan, pria dengan nama asli Adi Dharma ini telah menekuni seni grafiti selama puluhan tahun. Pada dasarnya, gaya seni Stereoflow mengandalkan bentuk-bentuk dasar dan permainan warna.

Namun, katanya, guratan ini dikombinasikan sehingga mencapai tampilan yang dinamis dan cerah ala tahun 80-an. Hasil seni kontemporer ini telah ditampilkan di berbagai belahan dunia seperti Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong, serta Australia.

Menurutnya, seni tidak hanya sekadar guratan gambar yang bisa dilihat di kanvas atau dinding, namun juga sebuah proses kreatif yang terus menerus.

“Kolaborasi ini tercipta karena adanya konsern yang sama (dengan DCVI), mengenai proses perubahan terus menerus untuk mencapai lingkungan yang lebih berkelanjutan di masa depan,” paparnya.

Stereoflow menuangkan inovasi, memadukan fungsionalitas produk transportasi dengan estetika melalui tema ‘Energetic Vibes’, pada medium bus untuk mencapai kesatuan pesan dan makna.

Faustina menambahkan, transformasi bentuk dan warna dasar menjadi sesuatu yang dinamis dan cerah seperti yang dilakukan Stereoflow ini merepresentasikan adanya energi dan semangat untuk lepas dari kekakuan.

Dia berharap kolaborasi ini dapat membuka peluang yang lebih besar dalam mengembangkan produk transportasi untuk masyarakat urban modern yang kini didominasi generasi muda.

“Visi kami adalah menjadi perusahaan kendaraan komersial yang berkelanjutan dengan retensi pelanggan dan reputasi tinggi di Indonesia,” pungkasnya. [dp/TH]

Previous articleKTB Pertimbangkan Mitsubishi Fuso ‘Terjun’ di Segmen Big Bus
Next articleWakil DAM Borong Penghargaan Ajang FVSH 2024