DAPURPACUID – Memasuki musim mudik Lebaran, PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) bakal memberikan perlindungan yang maksimal kepada pemilik kendaraan.
Disebutkan, salah satu perlindungan yang ditawarkan kepada para pemudik yaitu asuransi kendaraan bermotor berbasiskan syariah, melalui asuransi Autocillin Syariah maupun Motopro Syariah.
Atas dasar ini, Zurich Syariah mengaku optimis pemanfaatan asuransi kendaraan bermotor akan terserap positif, melihat potensi mobilisasi masyarakat yang tinggi saat mudik Lebaran tahun ini.
Keoptimisan ini dilontarkan oleh Presiden Direktur Zurich Syariah, Hilman Simanjuntak, disela acara Media Gathering ‘Ngabuburit Seru Bareng Zurich Syariah’ di Jakarta, Selasa (2/4) lalu.
Hilman menuturkan bahwa pihaknya berkeyakinan momentum mudik Lebaran nanti makin menegaskan keoptimisannya meraih pertumbuhan positif kembali di tahun ini, seperti yang dialami pada 2023.
Dia memaparkan, sepanjang 2023 lalu, asuransi Autocillin Syariah mengalami peningkatan mencapai 29 persen, sementara Motopro Syariah, asuransi untuk roda dua sebesar 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
“Menjelang libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H, kami yakin penjualan asuransi Zurich Syariah akan meningkat dan menjadi pilihan masyarakat untuk proteksi dari risiko-risiko berkendara saat perjalanan mudik,” imbuhnya.
Hilman pun mengeklaim, asuransi kendaraan bermotor masih menjadi salah satu penyumbang terbesar atas pertumbuhan industri asuransi umum di tahun lalu, termasuk untuk Zurich Syariah.
Pihak Zurich Syariah mencatat hingga Februari 2024, penjualan Autocillin Syariah dan Motopro Syariah mencapai 33 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.
Banyak Keuntungan Bagi Nasabah
Di sisi lain, Chief Sales and Distribution Officer Zurich, Auralusia Rimadiana mengatakan, pada 2023 perusahaan mencatat sebanyak 390.000 kendaraan yang melakukan premi asuransi di fase mudik Lebaran.
Dan untuk tahun ini pada periode yang sama, lanjut Rima, Zurich memprediksi bakal terserap oleh masyarakat sampai 500.000 kendaraan pada masa musim mudik 2024.
“Untuk tahun ini kami memprediksi sebanyak 500.000 kendaraan yang memanfaatkan asuransi Autocillin Syariah maupun Motopro Syariah,” jelas Rima kemudian.
Ia menjelaskan, sebagai perusahaan asuransi umum berbasis syariah, dua produk kendaraan bermotornya tersebut dikelola dengan prinsip saling tolong-menolong (ta’awun).
Prinsip ini mengalokasikan sebagian nilai kontribusi nasabah untuk berbagai bentuk kegiatan sosial yang dapat membantu kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, kata dia, asuransi ini juga memberikan nilai ekonomis berupa pengembalian surplus di akhir periode bagi nasabah yang tidak pernah mengajukan klaim.
“Untuk produk Autocillin Syariah, nasabah dapat menikmati berbagai manfaat, seperti layanan jaringan bengkel Autocilin Garage yang tersebar di seluruh Indonesia,” tandasnya.
Benefit lainnya berupa penggantian unit baru atas penutupan asuransi untuk mobil dengan usia maksimum satu bulan sejak pembelian, yang mengalami rusak total akibat kecelakaan pada 6 bulan pertama periode asuransi.
Terdapat juga layanan bantuan darurat seperti mobil derek, ambulans, hingga Emergency Roadside Assistance (ERA), atau bantuan perbaikan bebas biaya bagi mobil yang mengalami gangguan ringan saat berkendara di jalan.
Adapun proses klaim dimudahkan melalui aplikasi Autocillin Mobile Claim yang dapat diunduh di Android Google Play atau AppleApp Store.
Sedangkan untuk Motopro Syariah, nasabah dapat menerima manfaat perlindungan atas kerusakan total akibat kebakaran, pencurian, bencana alam, serta kecelakaan.
Selain itu, nasabah juga dapat menerima manfaat asuransi lainnya berupa biaya pengobatan (reimbursement) bagi pengendara akibat kecelakaan, hingga perlindungan atas kerusakan total yang disebabkan oleh banjir, badai, tanah longsor, gempa bumi, hingga letusan gunung berapi.
Rima menjelaskan, asuransi Zurich Syariah tetap berfokus pada pengembangan produk yang berorientasi kepada nasabah, termasuk dalam peningkatan pelayanannya.
“Kami memberikan diskon khusus untuk proteksi kendaraan hingga 15 persen melalui asuransi Autocillin Syariah dan Motopro Syariah,” pungkasnya. [dp/TH]
