DAPURPACUID – Momen mudik ke kampung halaman di hari Lebaran menjadi tradisi bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang merupakan warga pendatang di Ibu kota Jakarta.
Entah menggunakan bus, kereta api, hingga kendaraan pribadi seperti mobil atau sepeda motor, dipastikan bakal memadati ruas-ruas jalan menuju timur Pulau Jawa bahkan ke Sumatera.
Sebagai main dealer sepeda motor Honda di Jakarta-Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS) melihat tradisi tahunan tersebut menjadi momen terbaik untuk lebih dekat kepada para konsumennya.
Salah satunya adalah membagikan tips aman perjalanan jauh menggunakan sepeda motor. Menurut Head of Safety Riding Promotion PT WMS, Agus Sani, mudik dan balik pakai motor memang tidak dilarang.
“Meski begitu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh calon pemudik yang menggunakan motor. Terutama faktor keamanannya,” tuturnya disela buka puasa bersama Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) di Kedai Halaman, Jakarta, Kamis (4/4).
Berikut sejumlah tips ringan yang wajib dilakukan jika bepergian jarak jauh menggunakan sepeda motor:
Utamakan #Cari_Aman
Sebelum memulai perjalanan, Anda wajib mempersiapkan segala sesuatunya. Paling utama adalah kesiapan mental dan sikap, terutama saat Anda mengendarai motor di jalan bersama dengan pengendara lainnya.
Sani memaparkan, makna mental dan sikap #Cari_Aman cukup luas. Terlebih kondisi lalu lintas di jalan yang diyakini bakal menemui kemacetan ‘akut’ nantinya.
“Misalnya tidak ngebut karena ingin cepat sampai di kampung halaman, senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan lain sebagainya,” tambahnya kemudian.
Namun yang terpenting, lanjut Sani, adalah kesiapan mental yang kuat jika bertemu dengan pengendara lain yang tentunya tidak ‘seragam’ dengan hati Anda.
Pastikan Kesiapan Kondisi Motor
Paling utama adalah kesiapan tunggangan yang akan digunakan untuk menempuh perjalanan ratusan kilometer. Pastikan motor dalam kondisi terbaik sebelum keberangkatan.
Periksa komponen-komponen pendukung berkendara, seperti ban, rem, lampu, kelistrikan, klakson dan berbagai bagian penting lainnya. Bila perlu, lakukan pemeriksaan lebih menyeluruh di bengkel resmi.
Pastikan Kondisi Fisik Prima
Selain motor, kondisi fisik juga tak kalah penting. Pengemudi dan atau yang dibonceng harus dalam kondisi fisik prima. Lakukan pemanasan sebelum memulai perjalanan.
Usahakan untuk tidak begadang pada malam sebelumnya. Hal tersebut untuk menghindari kondisi cepat lelah, atau paling naasnya mengalami ngantuk di jalan.
Siapkan Perlengkapan Keselamatan
Siapkan berbagai perlengkapan keselamatan sesuai standar, mulai dari menggunakan helm sesuai standar (usahakan tipe full face), jaket, sarung tangan, dan sepatu yang nyaman.
“Jika diperlukan, guakan kacamata pelindung dan masker juga bisa menjadi tambahan yang bagus,” tambah Sani.
Bawa Barang Secukupnya
Mudik menggunakan sepeda motor tentu ada batasannya, mulai dari kapasitas tampung yang harus dua orang plus barang bawaan yang diwajibkan seminim mungkin.
Jangan lupa untuk membawa barang-barang yang penting, seperti identitas (SIM C + KTP), surat kelengkapan motor (STNK) dan lain-lain sebagainya.
“Selain diri sendiri, membawa beban berlebihan juga bisa membahayakan pengguna jalan lain karena membuat keseimbangan motor terganggu,” lanjut Sani.
Pahami Rute Perjalanan
Kenali rute perjalanan yang akan ditempuh. Hindari waktu prediksi puncak arus mudik dan balik. Penggunaan aplikasi peta jalan digital selama di perjalanan juga bisa membantu kelancaran perjalanan.
Segera Istirahat Bila Lelah atau Mengantuk
“Segeralah mencari tempat untuk beristirahat bila lelah atau mengantuk. Idealnya, Anda harus beristirahat sejenak setelah mengendarai motor selama dua jam berturut- turut,” tegas Sani.
Untuk Anda pengguna sepeda motor Honda, bisa memanfaatkan posko-posko istirahat yang biasanya tersedia di sepanjang jalur mudik. PT WMS pun menyediakan posko Bale Santai Honda.
Adapun lokasinya bisa dicari melalui aplikasi Wahana Honda (WANDA). Tepatnya di area Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) Jalan Raya Serang KM 35, Cikande, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten.
Titik ini bisa dijadikan tempat istirahat sementara sebelum melanjutkan kembali perjalanan. Bagi Anda yang melintas sepanjang jalur Pantura atau Pansela, Bale Santai Honda juga tersedia di beberapa lokasi.
Pada kesempatan sama, Chairul Rohman, Ketua Panitia Buka Puasa Bersama Forwot 2024 berharap, dengan tips yang diberikan tim SRP Wahana dapat sampai ke masyarakat luas melalui pemberitaan dari para insan media.
“Sehingga angka kecelakaan saat Lebaran tahun ini dapat ditekan seminim mungkin, dan dapat merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman,” pungkasnya. [dp/TH]