DAPURPACUID – Seperti diketahui, Astra Peugeot sebagai importir tunggal merek Peugeot di Indonesia, mengumumkan penghentian penjualan model-model Peugeot, per 2 Mei 2024.
Hal ini terkait perihal kebijakan dari Stellantis, prinsipal merek Peugeot, yang telah mengambil keputusan sebagai bagian dari strategis pertumbuhan bisnis di kawasan ASEAN.
Untuk selanjutnya melalui Astra Peugeot sebagai Authorized Peugeot Service Center tetap berkomitmen memberikan jaminan layanan purna jual bagi seluruh pemilik mobil Peugeot.
“Baik yang berkenaan dengan perawatan berkala, perbaikan kendaraan, klaim warranty maupun penyediaan suku cadang asli Peugeot,” tutur Peugeot Aftersales Service Head, Fadjar Tjendikia.
Seluruh pelayanan tersebut, lanjut Fadjar, bisa diperoleh konsumen melalui jaringan resmi Astra Peugeot ataupun di Group Astra lainnya yang ditunjuk.
Layanan servis berkala gratis untuk pelanggan pemilik Peugeot 3008, 5008 dan 2008 (Peugeot Maintenance Package), dan Peugeot tipe lainnya akan tetap dilayani dengan mengedepankan kualitas dan kepuasan pelanggan.
Garansi 5 tahun/100.000 km pada Peugeot 3008 dan 5008 dan 3 tahun/60.000 km untuk tipe 2008 tetap berlaku di bengkel resmi Astra Peugeot dan juga bengkel di jaringan Group Astra lainnya.
Selain itu, Astra Peugeot juga menyediakan layanan 24 jam Emergency Roadside Assistance selama 5 tahun dari Astraworld dan Home Service yang menjadi alternatif pilihan bagi konsumen.
Konsumen yang memiliki kendaraan Peugeot tak perlu khawatir untuk perawatan, perbaikan serta ketersediaan spare part, karena Astra Peugeot masih menjaminnya.
Astra Peugeot memberikan layanan di bengkel resminya yang ada di Jakarta (Cilandak dan Sunter), Solo dan Surabaya.
Angka penjualan yang makin menurun disinyalir keluarnya keputusan itu. Terlebih lagi Stellantis sudah ‘mengutus’ Citroen untuk kembali beradu nasib di pasar otomotif Indonesia.
Melihat kinerjanya, Astra Peugeot hanya mampu menjual sebanyak 28 unit selama kuartal I 2024. Padahal kemunculan perdana merek Peugeot langsung disambut baik dengan membukukan angka 129 unit.
Berlanjut di tahun berikutnya sebanyak 212 unit, kemudian di 2021 sebesar 265 unit, lalu berhasil terjual 451 unit dan merupakan angka penjualan tertinggi sepanjang karirnya di Indonesia.
Namun pencapaian tersebut harus turun pada tahun berikutnya (2023), yang hanya mampu terjual sebanyak 199 unit. [dp/TH]