DAPURPACUID – Charged Teknologi Indonesia, produsen sepeda motor listrik merek Charged di Tanah Air, mengumumkan telah meraih sertifikasi TKDN per Juni 2024, melalui Rimau.
Dengan adanya sertifikasi tersebut berarti baru Rimau yang telah memenuhi persyaratan nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) setidaknya sebesar 40 persen, per 11 Juni lalu.
Chief Commercial Officer Charged Indonesia, Stephanus Widi mengapresiasi dukungan yang diberikan Pemerintah terhadap Charged sebagai manufakturing dan distributor langsung motor listrik roda dua.
“Kami berkomitmen penuh untuk membantu masyarakat Indonesia dalam bertransformasi menuju mobilitas yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” tuturnya dalam siaran resmi.
Pihaknya meyakini pencapaian nilai TKDN adalah manifestasi dari komitmen perusahaan untuk berkontribusi kepada bangsa dan ekonomi Indonesia, serta menjadi bagian dalam memimpin perubahan besar dalam transformasi gaya hidup modern yang lebih baik.
Sebagai informasi, dari tiga model sepeda motor listrik yang dipasarkan saat ini oleh Charged Indonesia, baru Rimau yang telah mendapatkan sertifikasi TKDN, sementara Anoa dan Maleo belum.
“Rimau menjadi produk pertama yang sudah mencapai kandungan lokal 40%. Kami juga melakukan peningkatan di beberapa sektor untuk menjawab kebutuhan yang ada di pasar,” tutup Stefanus.
Untuk selanjutnya, motor listrik Rimau sudah bisa dipesan dan dalam waktu dekat akan didistribusikan kepada customer retail di Indonesia, dan berhak mendapatkan program subsidi sebesar Rp7 juta.
Seperti diketahui, Rimau merupakan produk teratas dari jajaran model Charged yang dipasarkan saat ini. Motor ini dirancang untuk memberikan pengalaman mobilitas yang berkelanjutan tanpa melupakan gaya.
Dengan sistem pencahayaan full LED di bagian depan dan belakang, Rimau juga dilengkapi one push reverse button untuk memudahkan saat harus mundur dan single-sided swingarm yang memungkinkan proses penggantian ban belakang dengan cepat.
Rimau diklaim mampu menjelajah hingga 200 km menggunakan dua baterai, dengan kecepatan maksimum 95 km. Dengan torsi mencapai 165 Nm mampu melesatkan bodi seberat 135 kg.
Daya jelajah ini berdasarkan hasil uji di jalanan Indonesia dengan satu pengendara, bobot 70 kg dan kecepatan berkendara tidak lebih dari 50 km/jam. Sedangkan untuk mengisi ulang daya cukup 5 jam per baterai (10-100%).
Rimau juga dibekali sistem pengereman CBS untuk mendapatkan keamanan ekstra saat berkendara. Saat ini banderol Rimau yaitu Rp26.880.000 belum termasuk bateraidengan berlangganan baterai 350 ribu per bulan/baterai.
Jika sudah termasuk dengan baterai maka harga Charged Rimau mencapai Rp40.880.000 on the road (OTR) Jakarta, termasuk PPN dan garansi suku cadang. Konsumen juga bisa berlangganan Rp1.350.000/bulan, termasuk 1 baterai + 1 charger untuk area Jabodetabek. [dpid/TH]