FIFASTRA Catat Rekor Baru Penyaluran Pembiayaan Capai Rp12 Triliun

DAPURPACUID – FIFASTRA berhasil membukukan penyaluran pembiayaan motor Honda hingga Rp12 triliun selama periode Januari – Mei 2024, naik 4,1 persen dibanding di 2023 sebesar Rp11,5 triliun.

Pencapaian yang direngkuh oleh salah satu lini bisnis PT Federal International Finance (FIF) ini terbilang menjadi rekor terbaru, terlihat dari jumlah unit motor Honda yang dibiayai.

Pada periode tersebut, FIFASTRA mencatatkan pembiayaan terhadap 703 ribu unit, naik sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebanyak 683 ribu unit.

“Pencapaian ini menunjukkan komitmen FIFASTRA untuk memberikan kontribusi terhadap dunia pembiayaan sepeda motor di Tanah Air. Kenaikan ini turut mendukung pertumbuhan kinerja FIF secara total,” jelas Siswadi.

Pria yang tengah menjalani fit & proper test yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan ini memaparkan, FIF melalui FIFASTRA akan terus memberikan layanan pembiayaan terbaik bagi pelanggan.

“Pertumbuhan ini mencerminkan dedikasi kami dalam mendukung sektor otomotif, khususnya roda dua,” paparnya disela acara Astra Financial Media Workshop 2024 di Bandung, Jumat (21/6).

Baca juga:  Jadi Platinum Sponsor (Lagi), FIFGroup Tawarkan Promo ini di IMOS 2024

Namun dibalik pencapaian positif tersebut Siswadi mengaku bahwa tantangan ekonomi yang terjadi pada kuartal pertama tahun ini juga berdampak pada kinerja lini bisnis FIF.

Secara keseluruhan, lanjut dia, perusahaan mencoba mengikuti pola faktor perekonomian yang terjadi pada periode itu. Tapi, apa yang sudah diraih oleh FIF diyakini masih positif.

Siswadi juga memaparkan secara laba bersih di lima bulan pertama 2024 berhasil mencapai Rp1,1 triliun, dari yang sebelumnya di periode yang sama 2023 hanya meraih Rp994 miliar.

“Rasanya sepeda motor masih menjadi mobilitas yang terus diminati oleh masyarakat, makanya kondisi penjualannya tidak turun juga tidak naik. Jadi terlihat (penjualan) flat dibandingkan 2023,” tambahnya.

“Artinya, saya rasa sepeda motor bagi masyarakat tetap sebagai alat tranportasi yang sifatnya basic, sehingga tidak terlalu terpengaruh ekonomi,” imbuh Siswadi.

Perkembangan Selama Lima Bulan

Siswadi menuturkan, segmen roda dua memang mengalami koreksi pada penjualannya di periode Januari-Mei 2024, dikarenakan adanya kondisi politik pemilihan presiden.

Baca juga:  Inilah Bocoran Produk Aftermarket yang Akan Hadir di IMOS 2024
FIFASTRA juga menyediakan pembiayaan khusus motor listrik Honda EM1 e:.

Meski demikian dia meyakini masuk kuartal kedua ini angkanya bakal stabil kembali, dan penyaluran pembiayaan dari FIFASTRA akan memberikan solusi terbaik bagi masyarakat.

Sebagai informasi, FIF membukukan total nilai penyaluran pembiayaan senilai Rp18,3 triliun, atau tumbuh 2,6 persen secara year-on-year (yoy) pada periode Januari-Mei 2024.

Sementara itu, secara total booking unit terjadi pertumbuhan sebesar sebesar 0,9 persen (yoy) menjadi 1,31 juta unit pada periode Januari-Mei 2024.

FIFASTRA juga menyediakan layanan pembiayaan sepeda motor listrik Honda, EM1 e: dan EM1 e: Plus, sebagai bagian dari komitmen turut mendukung peningkatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia.

“FIF turut berkomitmen dalam mendukung pembiayaan hijau atau green financing dalam mewujudkan komitmen Net Zero Emission yang dicanangkan dapat tercapai pada 2050 mendatang,” tutup Siswadi. [dpid/TH]

Previous articleBooth Honda Bakal Bertabur Mobil Listrik di GIIAS 2024
Next articleKinerja Lini Bisnis FIF ‘Bertahan’ di Tengah Kondisi Politik