DAPURPACUID – PT Federal International Finance (FIFGroup) terus berupaya menghadirkan solusi pembiayaan yang ‘sehat’ bagi para pelanggan melalui kelima lini bisnisnya.
Selain FIFASTRA yang sudah berkontribusi besar pada periode Januari-Mei 2024 lalu, lainnya pun turut menyumbangkan kinerja terbaiknya dibanding tahun sebelumnya.
Secara rinci, DANASTRA yang menyediakan pembiayaan multiguna mengalami pertumbuhan sebesar 2,0% menjadi Rp5,5 triliun per akhir Mei 2024 dibanding periode yang sama 2023 dengan nilai Rp5,4 triliun.
Namun dari sisi jumlah booking unit selama lima bulan pertama 2024 mengalami penurunan yakni 564 ribu unit, atau 8,3% dibanding periode yang sama 2023 berjumlah 588 ribu booking unit.
Sementara dari AMITRA sebagai penyedia layanan pembiayaan syariah Haji, Umrah dan Beli Emas, mencatatkan pertumbuhan nilai penyaluran pembiayaan pada periode itu senilai Rp185 miliar.
Jumlah ini naik 14% dibanding periode yang sama 2023 sebanyak Rp162,3 miliar. Kenaikan juga dilihat dari jumlah booking unit yang tumbuh 2,0% jadi 7.388 booking unit dibanding 2023 sebanyak 7.243 booking unit.
Sedangkan untuk SPEKTRA penyedia pembiayaan multiproduk (elektronik, gadget, perabot rumah tangga) dan FINATRA yang menawarkan pembiayaan bagi pelaku UMKM mencatatkan penurunan masing-masing sebesar 18,1% dan 17,5% secara yoy.
Gencarkan Pembiayaan ‘Hijau’
Langkah FIF dalam menyalurkan fasilitas pembiayaan hijau juga dilakukan melalui disalurkannya pada kaum perempuan, disabilitas, serta para pelaku UMKM di Indonesia.
Hal ini terus dilakukan untuk menunjukkan komitmen FIF mendukung implementasi nilai-nilai keberlanjutan sebagai bagian kontribusi perusahaan terhadap upaya global mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainability Development Goals/SDGs).
Sebelumnya, FIF mendapatkan fasilitas pinjaman berkelanjutan melalui kerja sama strategis dengan Mizuho Bank Ltd., MUFG Bank Ltd, dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch.
Fasilitas pinjaman dengan nilai total mencapai US$60 juta atau setara dengan Rp981,60 miliar (USD/IDR 16.630) tersebut telah ditandatangani pada April 2024 lalu.
Saat ini, pinjaman tersebut sudah disalurkan kepada masyarakat melalui tiga layanan pembiayaan FIF, yaitu FIFASTRA, SPEKTRA dan FINATRA senilai Rp563,65 miliar atau sebesar 57,42%.
Direktur FIF, Esther Sri Harjati mengaku bersyukur FIF dapat terus menebarkan kebermanfaatan terhadap sosial dan lingkungan melalui berbagai inisiatif keberlanjutan.
“Inisiatif ini turut mendapatkan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan, salah satunya melalui fasilitas pinjaman keberlanjutan yang didapatkan,” paparnya.
Esther juga menyebut bahwa pinjaman tersebut semakin memperkuat inisiatif keberlanjutan perusahaan dalam mendukung industri pembiayaan di Indonesia.
“Melalui kerja sama strategis dalam fasilitas pinjaman berkelanjutan itu, kami juga turut memberikan kontribusi Perseroan dalam memperkuat industri pembiayaan di Indonesia,” tutup Esther.
FIF terus memperkuat setiap strategi diversifikasi bisnis yang telah dijalankan. Tentu berbagai peluang yang ada akan terus dioptimalkan guna mendorong pertumbuhan kinerja perusahaan. [dpid/TH]
