DAPURPACUID – Para anggota Ducati Official Club Indonesia (DOCI) merampungkan kegiatan Musyawarah Nasional (Munas) dengan agenda utama pemilihan presiden baru periode 2024-2026.
Berlangsung di Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (17/8) lalu, dalam munas tersebut Aristya Agung Setiawan resmi terpilih menggantikan Fernando Rorimpandey, presiden DOCI periode sebelumnya.
Aristya mampu mengungguli rivalnya antara lain David William, Adrianto Darmoyo, dan Cipto Budiana Suprapto, dengan pemilihan secara musyawarah dan mufakat.
Gelaran munas dipimpin oleh Steering Committee yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan dengan lancar dan sesuai aturan yang telah ditetapkan.
Komite ini terdiri dari jajaran pengurus dan Dewan Pembina yang berpengalaman di komunitas DOCI, sehingga memberikan kepercayaan penuh kepada seluruh anggota bahwa proses pemilihan berlangsung adil dan transparan.
Sebagai ‘nakhoda’ DOCI baru untuk masa kepemimpinan dua tahun ke depan, Aristya berkomitmen mempertahankan citra positif klub yang sudah ada serta membuat DOCI semakin solid dan kompak.
“Ditambah visi dan terobosan baru yang akan membawa DOCI ke level lebih tinggi dan menjadi komunitas motor terbaik dan berprestasi hingga ke dunia internasional,” ujar Aristya, pada siaran resminya, Senin (19/8).
Di sisi lain, Fernando menuturkan dengan terpilihnya presiden DOCI yang baru diharapkan dapat menjalankan komunitas motor lansiran Italia ini dengan lebih bijak.
“Dapat menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan bijak dalam setiap keputusan yang diambil. Saya berharap jumlah anggota DOCI terus bertambah hingga 500 anggota,” tambahnya.
Dalam program kerjanya, Aristya menekankan pentingnya penguatan solidaritas antar anggota, peningkatan aktivitas komunitas, serta promosi budaya berkendara yang aman dan bertanggung jawab.
Kegiatan Saturday Morning Ride (satmori), hingga pelatihan safety riding menjadi rangkaian program yang bakal dijalankan selama kepemimpinannya, dan langsung mendapat sambutan positif dari anggota DOCI.
CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto mengucapkan selamat dengan terpilihnya Aristya sebagai presiden DOCI yang baru. Dia berharap komunitas pengguna berbagai tipe motor Ducati ini semakin solid dan inovatif.
“Sehingga menjadi panutan bagi pengendara roda dua dan disegani pecinta motor besar lainnya. Semoga DOCI terus menjadi tolak ukur dalam hal kekompakan dan solidaritas komunitas yang erat,” paparnya.
“Kami harap Aristya dapat mengakomodir semua komunitas Ducati yang ada serta mengayomi dan mengakomodir kebutuhan mereka. Kami dari Ducati Indonesia akan senantiasa memberikan dukungan penuh dan berjalan sambil bergandengan tangan, bersama-sama mengurus DOCI,” pungkasnya.
Bersamaan dengan Munas DOCI 2024, juga digelar pengukuhan klub Ducati chapter Yogyakarta yang beranggotakan 15 orang, setelah laporan pertanggungjawaban kerja oleh Presiden DOCI 2022-2024.
Upacara Bendera di Tangkuban Parahu
Sebelum pelaksanaan Munas, tepat pada perayaan kemerdekaan Indonesia ke-79, pasukan merah Borgo Panigale bertolak dari Jalan Asia Afrika, Bandung, menuju ke Tangkuban Parahu.
Mereka melaksanakan Upacara 17 Agustus dengan khidmat di lereng kawah Gunung Api Strato tersebut. Acara diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi oleh nyanyian Indonesia Raya.
Fernando ditunjuk menjadi komandan upacara. Tak lupa juga pembacaan teks Proklamasi yang diawali dengan sesi Hening Cipta. Seremonial kebangsaan ini ditutup dengan pembacaan doa.
Perayaan peringatan kemerdekaan Indonesia yang ke-79 yang digelar di sebuah cagar alam, sebuah tempat yang tidak biasa, merefleksikan komitmen DOCI dan Ducati Indonesia yang selalu menjunjung tinggi nilai kebangsaan dan menjadi warga negara yang baik.
Setelah foto bersama, rombongan DOCI kemudian beralih pada agenda selanjutnya yakni musyawarah nasional (munas) untuk pemilihan Presiden DOCI yang baru. [dpid/TH]