DAPURPACUID – Putaran final ajang balap Kejuaraan Nasional Mandalika Racing Series (MRS) bakal digelar akhir pekan ini, di Mandalika Internasional Circuit, Lombok, NTB.
Berlangsung pada 19-20 Oktober 2024, para pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT) diklaim siap memberikan hasil terbaik di seri pamungkas itu, baik di kelas AP250 atau 600.
Herjun Atna Firdaus (#46), M. Adenanta Putra (#21), Veda Ega Pratama (#54) dan Rheza Danica Ahrens (#123) akan bersaing pada kelas Nasional 600, dengan menggunakan Honda CBR600RR.
Sementara itu, M. Kiandra Ramadhipa masih dalam masa pemulihan atas cedera yang didapatkannya pada Asia Talent Cup di Sirkuit Motegi Jepang, dan dipastikan absen.
Baik Herjun dan Ramadhipa, juga diterjunkan di kelas AP250 pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) memiliki kans yang sama dalam menjuarai ajang tersebut.
Menggunakan CBR600RR, keduanya diklaim semakin kuat melatih performa dan fisiknya untuk bertarung di kelas AP250 pada ARRC putaran terakhir, yang akan menjadi penentu perebutan gelar juara Asia.
Dalam siaran resminya, Kamis (17/10), Herjun mengaku kejurnas MRS menjadi langkah penting baginya untuk persiapan jelang seri pamungkas ARRC Buriram awal November mendatang.
“Ini adalah kesempatan memberikan kebanggaan bagi Indonesia dalam menutup akhir tahun ini. Bersaing di kelas Nasional 600 akan jadi modal yang kuat untuk saya di ARRC kelas AP250 guna belajar menggunakan motor yang lebih besar,” jelasnya.
Di sisi lain, Ramadhipa mengatakan dirinya harus bersiap menghadapi putaran final ARRC Buriram dan bertekad tampil maksimal, agar peluang juara Asia bisa diraihnya.
“Sambil proses pemulihan kaki kanan yang cidera di Motegi, saya istirahat (balap MRS) dan fokus menjaga kebugaran agar bisa memberikan penampilan terbaik di sisa balapan yang harus saya hadapi,” ucap pebalap asal Sleman, Yogyakarta.
Sedangkan Adenanta, Veda dan juga Rheza yang memang bersaing di ajang ARRC kelas Supersports (SS) 600 akan memanfaatkan momentum Kejurnas MRS ini agar bisa memaksimalkan kemampuannya di trek dan mengkalibrasi performa optimalnya.
“Meski sudah memasuki tahun kedua balapan di ARRC kelas SS600, pengasahan kemampuan balap di MRS dengan CBR600RR sangat berarti bagi saya. Ini adalah bagian persiapan untuk bisa raih hasil maksimal di ARRC Buriram nanti,” ujar Adenanta.
“Bagi saya, putaran Buriram sangat penting buat saya. Ajang ini menjadi tolak ukur kemajuan dalam menaklukkan motor besar 600cc. Saya akan berusaha tampil maksimal dan kesempatan di MRS ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap Veda.
“Saya belum meraih hasil yang sesuai harapan di ARRC. Putaran terakhir nanti akan jadi kesempatannya. Modal latihan di seri MRS ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,” tutup Rheza.
Putaran final ARRC digelar pada 7-8 Desember 2024 di Buriram International Circuit, Thailand. Pebalap AHRT memiliki kans dalam perolehan titel juara, baik di kelas AP250 maupun SS600. [dpid/TH]
