DAPURPACUID – Chery menegaskan komitmen globalnya lewat ajang Chery International Global Dealer Skills Competition 2025, yang digelar di Wuhu, Tiongkok, 11-13 Oktober.
Kompetisi ini mempertemukan para teknisi terbaik dari lebih 30 negara dan wilayah, usai melalui 85 babak kualifikasi regional yang diikuti lebih dari 2.500 insinyur teknis di seluruh dunia.
Kompetisi ini sendiri menjadi wujud nyata strategi global Chery dalam memperkuat kualitas layanan purna jual dan menciptakan standarisasi layanan premium di tingkat internasional.
Tak hanya menguji keterampilan teknis peserta, ajang ini juga menjadi forum kolaborasi lintas negara untuk membangun tim layanan global yang tangguh dan profesional.
Dalam sambutannya, Wakil Presiden Eksekutif Chery International, Zhu Shaodong menegaskan, pengguna Chery kini telah melampaui 17 juta unit secara global, termasuk lebih dari 5 juta unit di luar negeri.
“Generasi konsumen baru yang lahir di era digital menuntut kecepatan, ketepatan dan keahlian teknis tinggi dalam layanan purna jual,” imbuhnya dalam siaran resmi.
Karena itu, lanjut dia, kompetisi ini adi ajang untuk mengukur kekuatan teknis tim Chery serta memperkuat semangat ‘Superb Craftsmanship’ dan janji ‘Satisfaction Guaranteed’.
Zhu menambahkan, Chery ingin mendorong jaringan teknisi global agar lebih cepat, unggul dan tangguh dalam memberikan solusi layanan terbaik bagi konsumen di seluruh dunia.
Di sisi lain, kompetisi ini cerminan arah transformasi industri otomotif menuju energi baru dan teknologi cerdas. Format kontes meliputi ujian teori dan kompetisi keterampilan praktik.
Format kompetisi terbagi atas ujian teori dan praktik lapangan. Pada sesi teori, peserta diuji pada topik sistem tiga-elektrik tegangan tinggi dan diagnosis kerusakan kendaraan listrik.
Sementara ujian praktik menuntut ketepatan peserta dalam menggunakan peralatan khusus kendaraan energi baru untuk menyelesaikan empat skenario kerusakan representatif.
Ujian ini dirancang untuk mencerminkan kompleksitas dunia nyata yang dihadapi teknisi saat menangani kendaraan modern berbasis energi baru, sekaligus menunjukkan kesiapan Chery dalam mendukung transformasi industri otomotif menuju elektrifikasi dan kecerdasan buatan.
Teknisi Global Unjuk Keunggulan
Selama tiga hari, peserta menunjukkan kemampuan diagnosis cepat, ketelitian, serta penguasaan teknologi terkini. Akhirnya, Edwin Ricardo Ramos Reinoso dari Ekuador berhasil menyabet gelar Juara Dunia Chery 2025.
Hasil ini berkat konsistensi dan ketepatan tinggi dalam seluruh kategori. Posisi runner-up diraih oleh Muhammad Ishtiaq Bajwa (Kuwait) dan Şafak Kabataş (Turki).
Sementara juara ketiga diraih teknisi dari Arab Saudi, Cile, dan Bahrain. Tak ketinggalan, peserta dari Mesir, Qatar, dan Malaysia juga menerima Penghargaan Keunggulan Teknis atas kontribusi luar biasa mereka.
Pencapaian tersebut mencerminkan kedalaman kompetensi dan dedikasi para teknisi Chery dalam mewujudkan layanan berkualitas tinggi di pasar global.
Bersamaan dengan itu, Chery juga menggelar Chery Service Forum, ajang strategis untuk berbagi praktik terbaik antar pasar global. Lewat forum ini, para profesional layanan dan manajemen Chery berdiskusi mengenai strategi lokalisasi layanan, serta inovasi sistem purna jual.
Kegiatan ini memperkuat posisi Chery dengan sistem layanan global terintegrasi, sekaligus menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas jaringan teknisi di berbagai negara.
Zhu menuturkan, kompetisi ini bukan sekadar adu keterampilan, melainkan platform pembelajaran dan persahabatan antar teknisi global. Ia menggambarkan para peserta sebagai “benih unggul” yang akan menumbuhkan standar baru layanan purna jual di pasar masing-masing.
Ke depan, Chery akan terus berinvestasi dalam pengembangan jaringan layanan global, memperbarui sistem pelatihan teknis, dan memperkuat platform dukungan digital.
Dengan filosofi “Chery Family Care”, produsen ini berkomitmen menghadirkan layanan yang semakin dekat dengan kebutuhan konsumen, dari ekspor teknologi hingga penguatan layanan lokal yang berkelanjutan. [dpid/TH]
