TOKYO (DP) – Sebagian penggemar All-new Suzuki Jimny yang menyukai kapasitas tempat duduk lebih banyak sempat berbunga-bunga ketika muncul gambar render yang menampakkan SUV kompak ini memiliki lima buah pintu.
Dengan varian lima pintu, berarti Jimny anyar ini bisa menampung tujuh penumpang, sangat cocok bagi mereka yang memiliki keluarga besar yang menyukai petualangan. Apalagi Jimny dikenal sebagai SUV yang jago melabrak medan berat.
Munculnya gambar rekaan Jimny lima pintu di jagat maya, tak ayal memunculkan spekulasi dan harapan bahwa produsen mobil berlogo S itu akan segera mempertimbangkan untuk memproduksinya. Tapi harapan tinggallah harapan, karena Suzuki belum akan memikirkannya, untuk setidaknya dalam waktu dekat.
Menurut sejumlah laporan yang dilansir Kusinawa.net, dalam 12-18 bulan ke depan akan menjadi hari-hari sibuk bagi Suzuki untuk menyiapkan rencana peluncuran Jimny ke pasar internasional, dan juga mengatasi semakin panjangnya daftar inden untuk SUV imut ini. Kabarnya, waktu inden Jimny di Jepang sudah mencapai satu tahun.
Suzuki Jimny dan Jimny Sierra (Jimny Sierra untuk pasar global) telah diperkenalkan awal Juli ini dengan varian 3 pintu. Untuk Jimny (pasar Jepang) akan masuk kategori Kei-car dengan mesin bensin 660 cc 3 silinder turbocharged. Sedangkan Jimny Sierra dibekali mesin bensin K15B 1.5-liter VVT 4 silinder bertenaga 102 PS pada 6.000 rpm dan torsi 130 Nm pada 4.000 rpm. Mesin itu ditunjang dengan transmisi manual 5 percepatan atau matik 4 percepatan, yang juga dilengkapi dengan ALLGRIP PRO part-time 4WD system.
Dikabarkan bahwa Suzuki sudah merencanakan untuk meluncurkan Jimny dengan mesin lebih bertenaga. Ada kemungkinan mesin itu untuk dicangkokkan pada varian lima pintu. Tapi seperti disebutkan di atas, rencana untuk meluncurkan Jimny lima pintu baru akan terwujud setelah produksi dan mengularnya daftar inden teratasi.
Di Jepang, Jimny ditawarkan seharga mulai 1.458.000 yen (Rp188 jutaan) hingga 1.841.400 yen (Rp238 jutaan) dan Jimny Sierra mulai 1.760.400 yen (Rp227 jutaan) hingga 2.019.600 (Rp261 jutaan). [dp/TGH]