JAKARTA (DP) – Pertamina mengklaim kebutuhan bahan bakar jenis Pertalite di area DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten meningkat. Pada Agustus lalu, konsumsi BBM ini naik sampai 33% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.
Unit Manager Communication & CSR MOR III Dian Hapsari Firasati, mengatakan kenaikan konsumsi Pertalite cukup signifikan terjadi di provinsi DKI Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
“Wilayah lainnya juga mengalami kenaikan cukup baik namun di dua wilayah ini yang paling pesat pertumbuhannya,” ujar Dian dalam siaran resminya, Selasa (25/9).
Dian mengakui pertumbuhan konsumsi Pertalite ini diyakini makin pedulinya para pengguna kendaraan akan bahan bakar dengan kualitas yang lebih baik. Hal ini juga didorong oleh karakter mesin kendaraan masa kini yang mensyaratkan BBM dengan kualitas yang lebih tinggi.
“Minat masyarakat yang semakin tinggi ini juga kami imbangi dengan peningkatan pelayanan seperti pengiriman dan kualitas pelayanan di SPBU,” tambahnya.
Disisi lain, peningkatan tersebut disinyalir adanya program menarik dari Pertamina bertajuk ‘Berkah Energi Pertamina (BEP)’, sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang setia menggunakan BBM non subsidi milik Pertamina.
Program undian ini memberikan beragam hadiah menarik, mulai dari umroh, Mercedes-Benz, Harley-Davidson, Kijang Innova, Yamaha NMax, dan lain sebagainya. Untuk bisa ikut dalam program ini cukup dengan membeli produk Pertamina non subsidi.
“Program ini berlaku di seluruh SPBU se-Indonesia dan bisa diikuti dengan download aplikasi MyPertamina di ponsel. Hingga saat ini sudah ribuan orang yang mengikuti program tersebut, namun karena masa programnya hingga tahun depan, jadi masih banyak kesempatan untuk ikut serta,” tutup Dian. [dp/MTH]
