Pertamina Resmikan Pilot Project SPLU di Jakarta

JAKARTA (DP) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan meresmikan Green Energy Station (GES) PT Pertamina (Persero), yang berlokasi di SPBU Pertamina 31.129.02 di jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Senin (10/12).

Sarana pengisian daya untuk kendaraan listrik tersebut sejatinya menjadi Pilot Project Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU), sebagai upaya Pertamina menjawab tantangan perkembangan industri energi, sekaligus mendukung pemanfaatan energi baru terbarukan yang juga tengah digenjot oleh Kementerian ESDM.

“Selamat atas inisitif baru dari Pertamina untuk menerapkan energi baru terbarukan di kegiatan usaha pertamina. Diharapkan ke depan seluruh SPBU Pertamina juga bisa menggunakan solar panel untuk penerangan,” jelas Menteri Jonan.

Jonan berpendapat beralihnya dunia otomotif global dari Internal Combustion Engine (ICE) ke Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) dan Electric Vehicles (EV), diprediksi menjadi substitusi bagi pengisian bahan bakar kendaraan yang saat ini merupakan bisnis Pertamina.

Di masa mendatang, Menteri ESDM mengungkapkan, mobil listrik akan bersaing dengan kendaraan bermesin konvensional. “Mobil listrik akan menjadi masa depan dunia, energi yang lebih ramah lingkungan,” ujarnya.

Disisi lain, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menjelaskan, Pertamina siap menghadapi disruption business dari kendaraan konvensional berbahan bakar minyak kearah kendaran listrik.

Karena itulah, Pertamina bakal menghadirkan fasilitas pengisian listrik (SPLU) untuk kendaraan listrik dalam rangka mengembangan Ekosistem Bisnis Kendaraan Listrik kedepan.

Dia menambahkan konsep utama GES memiliki 3 konsep. Pertama, Konsep Green yang memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di area SPBU yang dimiliki. Kedua, Konsep Future yang memiliki EV Charging Station, dan ketiga, Konsep Digital yaitu MyPertamina yang menjadikan pembayaran di SPBU cashless serta adanya self-service.

“Kedepannya GES diproyeksikan akan menjadi tempat untuk pengisian baterai EV serta tempat untuk swapping baterai yang didedikasikan untuk sepeda motor listrik kecil,” lanjut Nicke.

Saat ini, SPLU tersebut telah terpasang empat unit charging station dimana dua unit merupakan tipe fast charging yang mampu mengisi penuh baterai kendaraan listrik dalam waktu kurang dari 15 menit dan dua unit merupakan tipe normal charging. [dp/MTH]

Previous articlePrestasi Perdana Aldio Oekon di Kelas ETCC 2000 Pro
Next articleForwot Boyong Semangat Kebersamaan dalam ‘Bro Ringo 2018’