Kapan Daihatsu Lahirkan Ayla Generasi Baru? Ini Jawabannya

JAKARTA (DP) – Seiring penerapan program the Low Cost Green Car (LCGC) di Tanah Air, Toyota bersama Daihatsu bekerjasama mengembangkan model kembar bernama masing-masing Agya dan Ayla. Kedua model imut ini diumumkan dan dipamerkan di ajang Indonesia International Motor Show 2012.

Model pertama Agya dan Ayla meluncur pertama kali dari pabriknya di Karawang pada 25 Oktober 2012, dan memasuki produksi massal pada September 2013. Setahun setelah diperkenalkan, Agya dan Ayla resmi diluncurkan dan dipasarkan pada 9 September 2013.

Pada 15 September 2014, kembaran Agya dan Ayla bernama Axia diluncurkan di negeri jiran Malaysia.

Belum lama ini, muncul gambar render yang disebut-sebut sebagai preview dari Axia generasi baru. Model tersebut memiliki disain lebih gagah dan tegas layaknya crossover.

Sebelumnya, pada ajang Kuala Lumpur International Motor Show 2018 lalu, Perodua, yaitu pabrikan mobil terbesar kedua di Malaysia yang memproduksi mobil Daihatsu bermerek Perodua, telah memperkenalkan model bernama X-Concept. Bertajuk “The Perodua of Tomorrow,” mobil konsep yang lebih pas sebagai crossover kompak itu memiliki gaya desain futuristik yang telah dibenamkan konektivitas modern.

Meski belum disebutkan kapan kendaraan konsep itu akan diproduksi, tapi sejumlah kalangan menilai bahwa X-Concept sebagai calon Axia generasi baru, yang sudah memasuki tahun kelima beredar di pasar Malaysia. Perodua Axia sendiri adalah nama lain dari Daihatsu Ayla yang dipasarkan di Indonesia.

Jika mengacu pada konsep tersebut, itu bisa menjadi acuan akan seperti apa all-new Axia nantinya. Apabila konsep tersebut memang benar-benar diwujudkan sebagai model produksi, “new Axia” diyakini mampu bersaing dengan model hatchback kompak lansiran Honda, yakni Brio, yang sudah meluncur versi anyarnya.

Untuk fascia depan dari gambar render ini, gril bagian atas dan lower intake tak lagi memiliki motif X, dan mengadopsi tampilan yang lebih konvensional. Konsep anyar ini lebih mirip dengan sentuhan Perodua yang dilakukan terhadap Aruz, yaitu nama lain dari Daihatsu Terios.

Palang berlapis krom yang membelah gril, memiliki tarikan garis menuju lampu utama, sehingga terlihat lampu tersebut seolah terbelah menjadi dua bagian. Kemudian, bagian sudut bumper terdapat lampu kabut bulat yang ‘dibungkus’ panel plastik berkelir hitam.

Jika bodi pada X-Concept memiliki laburan tiga warna cat (yakni atap hitam, pilar C putih dan bodi merah), untuk gambar render Axia hanya memiliki dua warna, dengan bodi berkelir merah dan pilar C hitam, yang mengesankan atap melayang. Detail lainnya adalah handel pintu dan rumah spion yang dipinjam dari Aruz (Terios), sedangkan panel hitam di bawah bodi lebih mirip dengan X-Concept.

Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor, Amelia Tjandra, ketika diminta komentarnya terkait kemungkinan melahirkan Ayla generasi terbaru, menyebutkan bahwa sejauh ini pihaknya belum ada rencana meluncurkan Ayla next generation.

“Belum lah…belum. Kita sekarang masih memasarkan Ayla generasi pertama,” katanya singkat.

Sebagai informasi, untuk dimensi X-Concept, Perodua menjelaskan bahwa panjangnya adalah 3.750 mm, lebar 1.665 mm, sedangkan wheelbase 2.460 mm. Bandingkan dengan Axia yang memiliki panjang 3.640 mm, lebar 1.620 mm dan wheelbase 2.455 mm, sementara Myvi (Daihatsu New Sirion) memiliki panjang 3.895 mm, lebar 1.735 mm, wheelbase 2.500 mm.

Di Indonesia, Ayla selain bersaing dengan saudara kembarnya, Agya, juga bertarung dengan Honda Brio dan Datsun Go Panca. [dp/PNB]

Previous articleSudah Saatnya Sektor Otomotif Terapkan Industri Daur Ulang Plastik
Next articleIni Alasan Fuso Fighter Yakin Moncer di Sumatera