DAPURPACU – Kecelakaan parah yang menimpa pebalap andalan Team Suzuki Ecstar, Alex Rins diyakini membuatnya harus gigit jari di seri pembuka MotoGP musim 2020.
Keluhan sakit di bahu kanan, yang membuat dirinya harus diboyong ke rumah sakit untuk menjalani tes lebih lanjut, diyakini menjadi alasan kuat tim meragukan Rins untuk melanjutkan balapan besok.
Insiden kecelakaan terjadi di sesi penutup kualifikasi 2 (QTT2), tepatnya di Tikungan 11, di mana sebelumnya di lokasi yang sama Jack Miller juga terjatuh.
Dalam kecepatan tinggi dengan jarak yang dekat dari insiden Miller, Rins terpaksa melepaskan pegangannya dari motor. Antara motor dan dirinya terlihat terlempar dan langsung terhempas.
Meski sempat bisa berdiri sendiri, namun nyeri pada bahu kanan, membuat Rins diboyong ke Clinica Mobile untuk di sinar X-ray. Dugaan awal, Rins mengalami dislokasi dan terparah adalah patah bahu kanan.
Spesialis Traumatologi MotoGP, Dr Mir mengonfirmasi bahwa Rins mengalami patah tulang dan dislokasi pada bahu kanannya. Itulah yang menyebabkan rasa nyeri terus dirasakan oleh Rins.
“Setelah dilakukan rontgen, dia harus menjalani proses untuk mengembalikan lagi posisi bahunya ke tempat semula. Sebenarnya, kondisi ini yang justru lebih menyakitkan ketimbang patah tulang,” jelas Mir.
Langkah selanjutnya, tambah Mir, dia harus dibawa ke rumah sakit dan menjalani MRI untuk menilai tingkat cedera pada tendon.
“Saya tidak kondisi berikutnya, namun diyakini balapan besok akan sangat terganggu. Sampai kita mendapatkan hasil tes yang akurat, saya tidak bisa mengonfirmasikan itu,” pungkasnya. [dp/MTH]