Begini Cara Menjaga Rem Mobil Agar Tidak ‘Nyelonong’

DAPURPACU – Rem blong menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan di jalan. Di sini dipastikan sistem pengereman tidak bekerja dengan sempurna, yang diakibatkan fungsi beberapa komponen sudah tidak lagi layak digunakan.

Meski begitu, ada banyak cara agar kondisi tersebut tidak terjadi saat Anda berkendara di jalan. Sudah barang tentu banyak penyebab yang menjadikan pengereman tidak maksimal.

Disarankan untuk tidak menginjak pedal rem saat tidak dibutuhkan dalam jangka waktu panjang, karena panas akibat gaya gesek tersimpan di kaliper rem dan membuat rem gagal beroperasi.

Hindari juga memaksa mengerem penuh di jalanan menurun yang terjal dan dihimbau untuk memanfaatkan engine brake dengan menurunkan posisi gigi transmisi.

Terkadang rem tidak dapat bekerja optimal saat hujan turun atau sehabis melintasi jalanan yang basah akibat genangan air. Segera turunkan kecepatan mobil ketika melalui jalan yang basah.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

Sempatkan beristirahat ketika perjalanan jauh, minimal setiap 3 jam sekali untuk memberikan kesempatan pada sistem rem melepaskan panasnya.

Lalu, bagaimana cara merawat rem mobil agar tetap berfungsi baik? Pertama dan terpenting adalah AutoFamily wajib memeriksa level minyak rem di dalam tabung penyimpanan minimal sebulan sekali.

Segera tambah jika kurang dengan minyak rem yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa pula sekitar tabung minyak rem akan potensi kebocoran, terutama sekitar sambungan selang.

Formula kimia dalam minyak rem ada masa pakainya. Jika dipaksakan, tekanan rem bisa hilang dan rem mobil blong karena kualitas minyak rem menurun.

Sebaiknya minyak rem dikuras dan diganti seluruhnya setiap 40.000 km, atau 2 tahun sekali untuk menjaga kualitasnya. Lakukan pembersihan tabung minyak rem bersamaan dengan pengurasan minyak rem guna mencegah endapan lumpur bahkan lumut.

Jangan tunda untuk mengganti kampas rem jika direkomedasikan untuk diganti. Sekaligus, periksa kondisi piringan cakram atau teromol remnya. Fungsi piston adalah untuk menggerakkan kaliper penjepit kampas rem ke piringan rem.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

Lakukan pemeriksaan untuk memastikan piston tidak macet, terutama dari karat dan kerusakan bagian karet–karet piston.

Rem tangan (hand brake) tidak mengandalkan sistem yang sama dengan rem mobil sehingga bisa berfungsi sebagai rem darurat ketika rem utama blong. Cek kondisi rem parkir supaya tidak bermasalah ketika dibutuhkan.

Langkah paling bijak untuk mengantisipasinya adalah dengan melakukan servis berkala di bengkel resmi atau bengkel rekanan kepercayaan Anda. Atau AutoFamily bisa segera mengunjungi bengkel Auto2000, karena teknisi akan mengecek kondisi sistem rem keseluruhan.

Jangan ragu dan sungkan untuk berdiskusi dengan Service Advisor bengkel Auto2000 yang bertugas kalau dirasa ada yang tidak beres dengan sistem pengereman mobil.

AutoFamily bakal ditawarkan Paket SPONTAN (Siaga Kupon Perawatan) untuk mobil Toyota dengan odometer di atas 50.000 km, atau sudah tidak memiliki kuota free servis berkala.

Tiga opsi paket bisa dimanfaatkan oleh AutoFamily hanya dengan mengunjungi Auto2000 Digiroom. Di sana tertera jelas item-item apa saja yang bakal diterima bila mengambil paket itu.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

“Auto2000 memberikan kesempatan kepada AutoFamily untuk servis berkala menggunakan Paket SPONTAN sebagai upaya menjaga kesehatan sistem pengereman mobil,” jelas Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000. [dp/MTH]

Previous articleLangkah Efektif Lindungi Cat Mobil Pasca Hujan
Next articleKembangkan Potensi Kelautan, Suzuki Marine Buka Diler Baru di Manado