DAPURPACU – Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mencatatkan peningkatan angka penjualan berbagai model motor yang dipasarkan di Tanah Air sebesar 38 persen.
Sepanjang 2021, penjualan motor di Indonesia mencapai 5.057.516 unit dibandingkan dengan di 2020 yang hanya membukukan angka 3.660.616 unit.
Dengan pencapaian ini mengindikasikan kebangkitan penjualan motor dari dampak pandemi Covid 19. Pertumbuhan positif ini semakin mendorong optimisme industri otomotif roda dua untuk memacu kinerja di tahun 2022.
Untuk itu AISI menargetkan pasar sepeda motor pada tahun ini akan lebih baik dari tahun lalu yaitu 5,1 juta hingga 5,4 juta unit.
Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala mengatakan, capaian positif penjualan sepeda motor di Tanah Air ini mencerminkan mulai membaiknya daya beli masyarakat yang berdampak positif ke pasar motor domestik.
Sigit pun berharap tidak ada gelombang baru Covid-19 dan efek pandemi ini bisa dikelola dengan baik oleh para stakeholder.
“Tren positif industri sepeda motor ini pasti akan menghasilkan dampak positif yang bergulir ke industri pendukungnya, baik di hulu maupun hilir,” ujar Sigit, dalam siaren resminya, Kamis (13/1).
Dari pencapaian itu, Honda mencatat penjualan sebanyak 3.928.788 unit, Yamaha 1.063.866 unit, Kawasaki 43.540 unit, Suzuki 18.380 unit, dan TVS 2.942 unit.
AISI menyebutkan, pertumbuhan ini juga didorong oleh peningkatan pencapaian ekspor yang mencatatkan 803.931 unit, atau naik 15% dibanding tahun lalu yang mencapai angka 700.392 unit.
Pertumbuhan ekspor ini diprediksi masih akan terus berlanjut di 2022. Tahun ini, AISI memproyeksikan pengiriman sepeda motor Indonesia ke negara lain akan meningkat 20%, atau akan berada di kisaran angka 970.000 unit.
“Semoga capaian positif ini berlanjut di 2022. Kami ingin kontribusi industri dalam mendorong pertumbuhan ekonomi semakin baik ke depan,” tutup Sigit. [dp/MTH]