DAPURPACU – Hadirnya model baru Yamaha Indonesia yaitu Fazzio Hybrid-Connected diklaim untuk menjawab kebutuhan masyarakat khususnya generasi muda yang ingin tampil lebih stylish.
Keunggulan desain dipadu dengan teknologi plus fitur-fitur modern yang dipasangkan menjadi fokus utama dalam pengembangannya, untuk mendukung aktivitas pengendaranya.
Berkat adanya teknologi Blue Core Hybrid, diklaim membuat motor lebih bertenaga, ramah lingkungan dan andal, termasuk irit dalam pemakaian bahan bakarnya.
Hal itu dirasakan langsung oleh salah satu pemiliknya, yaitu Rino, yang telah membuktikan tingkat keiritannya kala membesut Fazzio Hybrid-Connected ke rumah orang tua di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
“Minggu lalu sengaja saya berkunjung ke rumah orang tua di Jagatamu, Lebak Wangi, Kuningan Timur, Jawa Barat, dengan kecepatan rata-rata 70-80 km,” buka salah satu anggota Fazzio Owner Club Indonesia itu.
Dengan jarak dari kediamannya di Pondok Gede, Bekasi menuju Jagatamu kurang lebih menempuh 265 km, dan tangki bahan bakar dalam kondisi full (6 bar).
“Setelah tiba di Jagatamu masih tersisa 1 bar. Dibanding motor saya sebelumnya, Fazzio jelas lebih irit. Kalau dikonversi ke rupiah, Pondok Gede – Jagatamu cuma habis Rp38 ribuan,” ujar pria berusia 20 tahun ini.
Jika mengacu pada review Rino, berarti dari kapasitas tangki bensin Yamaha Fazzio 5.1 L, konsumsi bahan bakar untuk perjalanan 265 km hanya menghabiskan sekitar 4,25 L saja.
Keiritan ini diyakini berkat teknologi Blue Core Hybrid dengan support fitur Electric Power Assist dan Stop & Start System. Electric Power Assist membuat akselerasi awal lebih bertenaga dan halus ketika membawa penumpang, barang, dan jalan menanjak.
Sementara fitur Stop & Start System membuat mesin motor akan mati secara otomatis ketika motor berhenti selama lima detik, sehingga mendukung efisiensi bahan bakar.
Keunggulan lainnya adalah tersedianya Electric Power Socket untuk mengisi daya baterai smartphone atau perangkat elektronik pengendara.
“Adanya fitur ini mendukung kebutuhan saat berkendara jarak jauh seperti kemarin. Bagi saya smartphone itu wajib hidup ketika diperjalanan, untuk berjaga-jaga bila ada hambatan atau masalah,” jelasnya.
“Ditambah dengan Y-connect yang juga sangat memudahkan saya saat berkendara, bisa melihat notifikasi telepon dan pesan masuk di speedometer,” tutur Rino.
Keunggulan lainya yaitu kapasitas bagasi terbesar di kelasnya yang mencapai 17,8 liter, sehingga barang-barang bawaan bisa masuk ke dalamnya.
Jika membutuhkan ruang penyimpanan lain bisa memanfaatkan Spacious Lidded dan Open Pocket untuk membawa barang di bagian depan, serta Double Hook Carabiner sebagai gantungan barang ganda dengan sistem pengunci. [dp/MTH]
