Dishub Bali Jajal DFSK Gelora E di Kawasan Pura Besakih, ini Tanggapannya

DAPURPACU – DFSK terus menggelontorkan Gelora E sebagai kendaraan komersial yang siap ‘dipacu’ sebagai kendaraan operasional untuk berbagai sektor bisnis di Indonesia, salah satunya pariwisata.

Hal ini rupanya langsung disambut positif oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali yang langsung melakukan pengujian dari kendaraan listrik niaga ringan pertama DFSK di Indonesia itu.

Pengujian pun telah dilakukan pada 21 Juli 2023 lalu di kawasan Pura Besakih, yang merupakan salah satu ikon wisata dan kebudayaan di Pulau Dewata tersebut.

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menyambut baik uji coba DFSK Gelora E yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali beberapa waktu lalu.

Menurutnya, aktivitas tersebut menjadi kesempatan baik bagi perusahaan dalam memperkenalkan manfaat-manfaat kendaraan listrik, khususnya DFSK Gelora E.

Dinas Perhubungan Provinsi Bali menguji DFSK Gelora E di kawasan Pura Besakih.

“Karena hal ini juga menjadi misi kami hadir di Indonesia dalam menghadirkan mobilitas yang ramah lingkungan,” tutur Rofiqi, dalam siaran resminya 29 Juli lalu.

Baca juga:  Duet Seres 9 Concept dan Seres 7 Bikin Heboh Pengunjung GIIAS 2024

Dalam uji coba ini DFSK menyediakan Gelora E model Minibus, untuk diketahui oleh Dinas Perhubungan Provinsi Bali terkait kenyamanan, efisiensi serta mesinnya yang ramah lingkungan.

DFSK berharap hadirnya Gelora E sebagai armada operasional pariwisata, dapat meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun luar negeri ke Pulau Bali di masa mendatang.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bali, I Gde Wayan Samsi Gunarta menuturkan, Bali sebagai destinasi wisata bertaraf global perlu didukung dengan ekosistem yang berkelanjutan, termasuk dari aspek transportasi.

“Oleh sebab itu, kami mencoba DFSK Gelora E untuk melihat kesesuaian kendaraan listrik untuk mendukung pariwisata di Pulau Dewata,” tandasnya.

DFSK Gelora E memiliki dimensi 4.500 mm x 1.680 mm x 2.000 mm (PxLxT) yang memberikan kabin ekstra luas dan lapang, serta dipadukan dengan kemampuan berkendara yang bisa diandalkan.

DFSK memasarkan Gelora E dalam dua varian yaitu Minibus dan Blid Van, yang bisa dipilih berdasarkan kebutuhan usaha dan bisnis konsumen di Indonesia.

Baca juga:  Resmi Dirilis, Neta X Langsung Buka Pemesanan di GIIAS 2024

Model Minibus hadir dengan kapasitas 7 penumpang dan cocok digunakan sebagai kendaraan angkutan umum, travel, kendaraan shuttle, bahkan antar jemput wisatawan dalam mendukung sektor pariwisata.

Model Blind Van didukung panjang kabin mencapai 2,63 m dan area kargo mencapai 5 m3, serta cocok untuk kebutuhan logistik, katering, angkutan barang dan operasional objek wisata.

Komponen baterainya menggunakan teknologi Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, yang sanggup untuk menyuplai energi DFSK Gelora E sejauh 300 KM.

Untuk pengisiannya tidak butuh waktu lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya 20-80% sekitar 80 menit. Kualitas baterai sudah lolos uji oleh DFSK.

Soal biaya pengisian, konsumen cukup mengeluarkan kocek Rp200 per kilmeter, atau setara dengan 1/3 dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional. [dp/TH]

Previous articlePerluas Jaringan, OtoXpert Cabang Surabaya Resmi Dibuka
Next articleLombardi Ubah Interior Toyota Fortuner Jadi Makin Mewah, ini Detail Ubahannya