District Otomotif PIK 2 Resmi Dibuka, Jadi Kawasan Elit Otomotif

DAPURPACU – Akhirnya, kawasan District Otomotif Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 resmi dibuka untuk umum, dengan menyediakan berbagai lokasi strategis bagi pelaku industri otomotif.

Dibangun di atas lahan seluas 3 hektar, kini areal pusat otomotif terbesar dan terlengkap se-Indonesia itu diklaim telah terjual 70 persen atau 132 unit terisi oleh para tenant.

Mereka datang dari berbagai latar belakang bisnis berbeda, mulai dari showroom mobil, bengkel, salon, asesoris dan kelengkapan lainnya. Pembukaan distrik dijadwalkan berlangsung dalam beberapa tahap.

Di tahap berikutnya, pembangunan bakal dikembangkan menjadi 6 hektar yang direncanakan akan dilengkapi dengan tempat transaksi, pujasera, dan sarana pendukung lainnya.

“Langkah ini sebagai penanda industri otomotif semakin maju dan sebagai penyangga perekonomian nasional, antara lain dengan membuka banyak lapangan pekerjaan,” ujar Ketua MPR Bambang Soesatyo, disela peresmian Sabtu (17/9) malam.

Khusus pada pembangunan tahap kedua, lanjut dia, pengelola bahkan memutuskan untuk menyortir tenant-tenant dengan size yang lebih besar, dibandingkan pada tahap satu.

“Karena sudah 200 persen over capacity dari letter of interest yang ditandatangani oleh para calon tenant,” jelas pria yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI).

Di sisi lain, hadirnya Prestige Corp juga yang dipimpin Rudy Salim dalam Distrik Otomotif merupakan kekuatan tersendiri khususnya dalam meningkatkan kualitas sumber daya, serta meningkatkan kemampuan ekspansi yang lebih sistematis, terukur dan akuntabel.

Sebagai informasi, kawasan yang memulai pembangunan pada Maret 2022 lalu ini telah menelan dana investasi hingga mencapai Rp100 miliar. Dan bisa jadi, seiring antusias yang tinggi dari para tenant akan bertambah nilai investasinya.

Menurutnya, Distrik Otomotif PIK2 juga menjadi penanda kemajuan perekonomian Indonesia. Mengingat kehadiran supercar maupun otomotif turunannya, bisa menjadi salah satu tolak ukur majunya perekonomian sebuah negara.

“Sebagaimana terlihat di Uni Emirat Arab dan Monaco, yang memiliki banyak supercar di jalan rayanya, Distrik Otomotif PIK 2 akan menjadi destinasi utama berkumpulnya para penggiat industri dan berbagai pecinta mobil yang tergabung dalam klub dan komunitas otomotif,” tambahnya.

“Target pun tidak main-main. Diawali dari PIK 2, kawasan seperti ini juga akan hadir di berbagai kota besar lainnya di Indonesia, minimal 2 kota yang berbeda setiap tahunnya,” ujarnya.

Rudy menambahkan, di tahap kedua pembangunan kawasan tersebut direncanakan memiliki lebih kurang 40 unit dengan size unit yang lebih besar dibandingkan di tahap satu.

Distrik Otomotif ini merupakan hasil kerja sama antara Sanny Liawati (Komisaris Utama), Lioe Cie Hung (Komisaris), Iwan Tjahjadi (Direktur Utama), Daniel Hermanto (Direktur), dan Josua Juan Setiawan (Chief Operating Officer). [dp/EK]

Previous articleToyota Owner Club Kampanyekan Udara Sehat di Indonesia
Next articleWahana ‘Manjakan’ 100 Konsumen Honda ADV160 dan CB150R