DAPURPACU – PT Pertamina Lubricants (PTPL) dan PT Semen Indonesia (SIG) resmi bekerja sama sebagai langkah strategis memenuhi kebutuhan pelumas di seluruh kegiatan operasional SIG Group.
Penandatangan Nota Kesepahaman dilakukan oleh Direktur Sales and Marketing PT Pertamina Lubricants, Sari Istiani Rachmi dan Direktur Operasi SIG, Reni Wulandari pada Jumat (17/11/2023).
Kolaborasi ini akan membuka peluang berbagai kerja sama lanjutan, antara lain riset bersama dan joint product development pelumas dan gemuk (grease), serta pengujian komprehensif di fasilitas Lubricants Technology Center (LTC) milik PTPL.
LTC sendiri merupakan pusat riset dan inovasi pelumas pertama di Indonesia, dilengkapi fasilitas modern dan SDM profesional dengan lebih dari 200 parameter uji dan tim product development yang kompeten.
Selain itu, kerja sama ini juga menjadi wadah untuk knowledge sharing dan transfer data guna mempercepat inovasi produk dari masing-masing perusahaan.
Rachmi mengatakan, kerja sama ini akan menjadi langkah penting dalam mendorong riset dan inovasi di industri pelumas yang diprediksi mengalami pertumbuhan sebesar 3% setiap tahunnya.
Dalam hal ini, lanjut dia, PTPL tidak hanya memformulasikan oli sesuai spesifikasi dan kerja mesin di unit-unit operasional SIG Group, juga memenuhi standar global.
“Kami memahami pentingnya riset agar dapat memformulasikan pelumas sesuai dengan spesifikasi dan kerja mesin, khususnya mesin dengan teknologi terkini. Kami adaptif, agile dan cepat dalam merespon kebutuhan konsumen,” katanya.
Sementara itu, Reni menambahkan, kerja samanya dengan PTPL menunjukkan komitmen SIG yang kuat untuk meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada seluruh kegiatan operasional perusahaan.
Di sisi lain, hal ini sebagai bentuk keberpihakan terhadap industri dalam negeri sekaligus menyukseskan program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) yang dicanangkan oleh Pemerintah.
Sekaligus penciptaan ekosistem bisnis yang mendukung pertumbuhan dan penguatan perekonomian Indonesia. Penggunaan produk dalam negeri merupakan inisiatif strategis yang tertuang dalam Sustainability Road Map SIG 2020-2030.
Dukungan itu, tambah Reni, untuk pertumbuhan perekonomian nasional dengan cara membuka kesempatan seluas-luasnya bagi industri besar dalam negeri dan usaha kecil menengah, turut serta dalam bagian rantai pasok SIG.
“Terlebih, SIG dan PTPL berbagi nilai yang sama dalam menghadirkan produk kelas dunia, sehingga sinergi ini membantu kami memastikan keterandalan dan kualitas dalam proses produksi di SIG Group,” tandasnya. [dp/TH]
