DAPURPACUID – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dalam menyediakan program harga khusus untuk pembelian mobil Hyundai bagi anggota Kadin yang aktif.
Kerja sama tersebut dilakukan dengan menyediakan kemudahan pembelian lini kendaraan Hyundai termasuk mobil listrik (EV) seperti IONIQ 5 dan IONIQ 6. Penandatangan MoU dilakukan langsung oleh Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID, serta Yukki Nugrahawan Hanafi, Pelaksana Tugas Harian (PLH) Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), pada Rapat Pimpinan Nasional Kadin 2023 di Swissotel – Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara.
“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Kadin Indonesia sebagai induk organisasi dunia usaha di Indonesia. Kolaborasi ini tentunya menjadi salah satu upaya kami dalam mendukung dunia usaha dari berbagai sektor dan industri, khususnya sebagai partner dalam penyediaan armada fleet. Selain itu, Kadin turut memberi kemudahan pembelian kendaraan listrik Hyundai bagi anggotanya, kemitraan ini juga menjadi bagian dari dukungan berkelanjutan kami terhadap upaya pemerintah dan Kadin dalam mendorong mobilitas yang lebih berkelanjutan,” ujar Fransiscus Soerjopranoto, Chief Operating Officer HMID.
Sementara itu, Yukki Nugrahawan Hanafi, Pelaksana Tugas Harian (PLH) Ketua Umum Kadin Indonesia, mengungkapkan bahwa kolaborasi ini akan semakin mendorong upaya bersama antara pemerintah dan pelaku industri dalam mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami sangat mengapresiasi upaya Hyundai yang terus meningkatkan perannya untuk tidak hanya mendorong kemajuan industri otomotif Indonesia, tapi juga ikut membantu progress industri di lintas sektor. Apalagi, kolaborasi melalui penandatanganan MoU ini menjangkau anggota Kadin di seluruh Indonesia yang diharapkan bisa mendukung langkah kami dalam mendorong transformasi bisnis yang Inovatif dan berkelanjutan di berbagai daerah di Indonesia. Semoga, kemitraan ini mampu menginspirasi semakin banyak inisiatif serupa dari Hyundai yang dapat mendukung pengembangan kapasitas bisnis di Indonesia lebih jauh lagi,” tutur Yukki.
Ekosistem kendaraan listrik Hyundai di Indonesia
Kolaborasi strategis antara Hyundai dengan KADIN diharapkan bisa membantu menumbuhkan ekonomi dan industri di Indonesia, termasuk dalam meningkatkan adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Hyundai pun akan selalu terbuka untuk menjalin kolaborasi serupa bersama instansi atau lembaga pemerintahan lainnya untuk meningkatkan perannya akan kemajuan Indonesia, khususnya di bidang industri melalui akselerasi sektor otomotif dalam negeri.
Adapun Hyundai terus mengakselerasi elektrifikasi industri di Indonesia dengan menyediakan ekosistem kendaraan listrik yang komprehensif. Selain melengkapi jajaran lini kendaraan listrik dengan terus menghadirkan produk terkini, Hyundai juga secara konsisten mengembangkan ekosistem kendaraan listrik secara menyeluruh dan berkelanjutan di Indonesia. Saat ini, Hyundai telah memiliki 135 jaringan dealer resmi di seluruh Indonesia yang dapat menerima perbaikan dan perawatan rutin untuk mobil listrik Hyundai.
Tidak tanggung-tanggung, guna mendukung percepatan adopsi elektrifikasi, Hyundai hingga tahun depan akan melakukan investasi total sebesar USD 3 miliar termasuk untuk membangun ekosistem kendaraan listrik di Indonesia termasuk melalui pembangunan pabrik sel baterai, pabrik battery system, fasilitas perakitan, dan berbagai bentuk upaya lainnya untuk memproduksi kendaraan listrik.
Saat ini, HMID sudah memiliki lebih dari 200 Charging Station yang tersebar di seluruh penjuru negeri. Fasilitas ini mencakup berbagai tipe pengisian daya, dari AC-TYPE, DC-TYPE, hingga Ultra Fast Charging. HMID pun berencana untuk terus mengekspansi jaringan Charging Station lebih luas lagi ke seluruh Indonesia. Pelanggan bisa menemukan lokasi Charging Station terdekat di situs resmi Hyundai dan aplikasi myHyundai. [dp/BGS]