DAPURPACUID – PT Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan fasilitas pusat pelatihan manufaktur alias DOJO Center di dua Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berbeda sekaligus.
Adapun kedua SMK binaan Daihatsu tersebut yakni SMK Karya Nasional, Kuningan, Jawa Barat (7 Maret) dan SMK Muhammadiyah 1 Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang diresmikan pada 9 Maret lalu.
Sebagai sarana pelatihan, fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sekaligus keterampilan para siswa di kedua SMK itu dengan cara studi praktik langsung.
Fasilitas yang ada pun didesain terstandarisasi sesuai dengan kebutuhan industri otomotif agar siswa-siswi lebih siap menghadapi dunia kerja di industri otomotif.
Ferry Nugroho, General Affairs Division Head PT ADM, mengatakan bahwa program ini merupakan bukti komitmen dalam kontribusi mendukung pendidikan vokasi di Indonesia.
“Semoga lewat peresmian fasilitas DOJO Center dan dukungan sarana pelatihan lainnya ini dapat semakin menciptakan link and match antara dunia pendidikan dengan dunia industri otomotif selaras dengan program Pintar Bersama Daihatsu,” tandasnya.
Sebagai informasi, Daihatsu melalui pilar tersebut senantiasa mewujudkan komitmennya dalam mencerdaskan bangsa melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia, lewat pendidikan khususnya di bidang vokasi.
DOJO Center ini memiliki berbagai sarana praktek yang mendukung proses perakitan mobil Daihatsu di Indonesia, di antaranya Dojo Safety, Dojo Behavior, Dojo Assembling, Dojo Welding, Dojo Measurement, Dojo Electrical, Dojo Overhaul, Dojo TPS (Toyota Production System), serta Dojo TPM (Total Productive Maintenance).
Selain melakukan peresmian Dojo Center, Daihatsu juga melakukan penandatanganan MOU dengan 23 SMK binaan di Jawa Barat, 28 SMK Binaan di DIY dan 7 SMK Binaan di Jawa Tengah.
Hingga kini, ADM membina 445 SMK yang tersebar di Indonesia. Melalui program ini, ADM berkomitmen mendukung pembelajaran siswa-siswi SMK, baik hard skill maupun soft skill. [dp/TH]