Citroen Kantongi Ijin Impor Mobil Listrik Plus Insentif Pemerintah

DAPURPACUID – Citroen Indonesia resmi mengantongi surat ijin mengikuti program Kendaraan Bermotor Listrik dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Republik Indonesia (BKPM).

Dengan diraihnya surat persetujuan tersebut, Citroen Indonesia akan memanfaatkan fasilitas impor Citroën Ë-C3 All Electric secara utuh (CBU) dengan bea masuk 0 persen.

Termasuk pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) ditanggung Pemerintah. Kelak proses ini digunakan selama masa transisi menuju produksi lokal pada 2026 mendatang.

Dengan begitu, PT National Assemblers selaku perusahaan perakitan kendaraan di bawah Indomobil group, yang juga menaungi merek Citroën di Indonesia, jadi merek pertama yang masuk dalam program itu (BEV).

Berbekal persetujuan ini, Citroën Indonesia telah membanderol Ë-C3 All Electric dengan harga terjangkau yaitu mulai dari Rp377 juta OTR Jakarta.

Seperti diketahui, Citroen Ë-C3 All Electric telah diperkenalkan kepada publik Indonesia pada GIIAS 2023, dan pemesanan langsung dibuka bagi konsumen yang berminat.

Baca juga:  Dibanderol Rp1,6 Miliar Lebih, MG Cyberster Bisa Dipesan di GIIAS 2024
Citroen E-C3 All Electric saat diperkenalkan di Kota Bandung, Jawa Barat, November 2023.

Chief Executive Officer Indomobil National Distributor, Tan Kim Piauw mengaku gembira dengan diterbitkannya persetujuan pemerintah untuk ikut dalam program percepatan elektirifikasi kendaraan di Indonesia.

Tan Kim mengeklaim penampilan perdana Citroën Ë-C3 All Electric di pameran GIIAS tersebut berhasil telah menarik perhatian masyarakat dan ditunggu-tunggu kehadirannya untuk segera mengaspal di jalan raya.

“Langkah kami ini sekaligus membuktikan komitmen jangka panjang Citroën menggarap pasar kendaraan bermotor di Indonesia, termasuk kontribusi dalam menciptakan mobilitas bebas emisi,” imbuhnya.

Didukung Berbagai Keunggulan

Citroën Ë-C3 All Electric mengadopsi semua manfaat yang ada pada Citroën Advanced Comfort, dengan dukungan berbagai keunggulan fitur, termasuk dimensinya yang tergolong mungil.

Di atas kertas, mobil ini memiliki dimensi panjang 3.981 mm, lebar 1.733 mm, tinggi 1.604 mm, serta jarak sumbu roda (wheelbase) 2.540 mm, yang diyakini cocok untuk mobilitas di perkotaan.

Baca juga:  Perdana di Asia Tenggara, Suzuki eVX Bakal Hebohkan GIIAS 2024

Dapur pacunya didukung baterai Li-Ion 29,2 kWh dengan port CCS2, pengisian daya dari 10% hingga 100% hanya butuh waktu 10 jam 30 menit.

Jika menggunakan fast charging DC, pengisian 10% hingga 80% dicapai dalam waktu 57 menit. Besarnya daya ini diklaim dapat menjelajah sejauh 320 km untuk satu kali pengisian (pengetesan MIDC).

Motor listriknya menyuguhkan tenaga hingga 57 PS dan torsi 143 Nm, dengan akselerasi 0 – 60 km/jam dalam waktu 6,8 detik dan kecepatan tertinggi dibatasi hingga 107 km/jam.

Transmisi otomatis single-speed dapat dioperasikan melalui tombol E-Toggle unik, dengan dua pilihan mode berkendara (ECO-Standard) yang dapat disesuaikan kebutuhan.

Saat ini, Citroën Indonesia telah mengoperasikan 14 diler resmi dan berencana menambah lagi hingga berjumlah 20 outlet hingga akhir tahun ini.

Memastikan ketersediaan suku cadang, Citroen telah mendirikan fasilitas pusat sparepart di Indomobil Parts Center di kawasan industri Kota Bukit Indah Cikampek, Jawa Barat.

Baca juga:  Omoda E5 Pure, Perkuat Penguasaan Pasar Mobil Listrik di Indonesia

Citroën Ë-C3 juga telah diadwalkan melakukan serangkaian eksibisi di kawasan Jabodetabek, Cikarang, Bandung, Semarang, Surabaya, Bali, Medan, Palembang dan Makassar.

Untuk kepemilikan Citroën Ë-C3 All Electric, pelanggan diberikan servis gratis selama 70.000 km, garansi kendaraan standar 3 tahun atau 100.000 km.

Layanan Citroën Call Center yang dapat diakses 24 jam juga dapat dimanfaatkan konsumen di 14023, WhatsApp 0878-4475-4575 atau email : care@Citroēn.indomobil.co.id. [dp/TH]

Previous articleBeli Mobil Wuling Sekarang Diganjar Logam Mulia, Simak Detailnya
Next articlePerdana, ALVA Experience Center Hadir di Gading Serpong