JAKARTA (DP) – Tidak bisa dipungkiri bahwa olahraga otomotif yang satu ini terus mendapat tempat di hati para pecintanya. Terutama bagi penyuka ‘menari’ di atas tunggangan. Olahraga drifting memang makin mendapat sorotan dari berbagai kalangan usia.
Dan Intersport sendiri memang baru menggeluti bidang ini sejak tahun lalu. Siapa sangka ternyata mendapat sambutan positif. Setelah sukses menggelar Intersport Road to World Stage pada awal 2018 bertema Drift Academy, Intersport kembali menghadirkan serangkaian kompetisi drifting yang dikemas dalam gelaran Intersport World Stage.
Intersport World Stage Qualifier dengan konten utama kejuaraan Battle Drift, bakal dihelat sebanyak lima kali. Skadron-21/Serbaguna, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Tangerang Selatan, didaulat menjadi ajang pembuka yang berlangsung pada akhir pekan ini (20-21 Juli).
Assistant Brand Manager Intersport, Andy Hazor mengatakan bahwa Intersport ingin menjembatani dan memberikan wadah khusus kepada orang-orang yang memiliki ketertarikan di dunia drifting.
“Ajang drifting semakin populer di Indonesia. Seru dan menarik tapi tidak ada konsep yang wow. Karena itulah kami membuat ajang ini yang tentunya dengan konsep berbeda dengan mengedepankan unsur entertainment,” ucap Andy, di sela-sela peluncuran Intersport World Stage, Selasa (17/7) lalu.
Andi menambahkan pihaknya berharap melalui ajang tersebut menjadi jalur dan wadah bagi talenta-talenta terbaik drifting Tanah Air, yang ingin tampil di tingkat dunia.
Selain di Jakarta, kota-kota lainnya adalah Purwokerto (11 Agustus), Tangerang (1 September), Bandung (29 September), dan Yogyakarta sebagai kota penutup rangkaian Intersport World Stage Qualifier pada 20 Oktober 2018.
Puluhan drifter nasional akan bersaing mengikuti Battle Drift dengan memperebutkan beberapa kelas. Diantaranya kelas Pro, Rookie, Drift Star, dan Max 2000, ditambah kategori khusus yaitu Best Team, dan Best QTT.
Juri di acara Intersport World Stage Qualifier 1st Round – Kejurnas Drifting 2018 Putaran 2, seluruhnya di datangkan dari negara tetangga yaitu Malaysia. Seperti Mr. Tengku Djan Ley, Mr. Tan Tat Wei aka. Mr. TAO dan Mr. Shahrir WANBRO, yang mereka semua adalah drifter profesional dari Malaysia.
Selain Battle Drift, turut pula dimeriahkan oleh VR Motions Drift Simulator, RC Drift Competitions, dan Drone Race Competition. Kemeriahan yang tersaji bukan hanya dari pertandingan ketangkasan mengemudi, melainkan juga ditutup dengan gelaran musik spesial yang diberikan oleh band kenamaan Tanah Air. [dp/MTH]
