DAPURPACU – PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) melanjutkan sumbangsihnya pada dunia pendidikan, melalui program CSR Suzuki Peduli Pendidikan ke berbagai Sekolah Kejuruan.
Total PT SIM mendonasikan 13 mesin industri sebagai alat praktik bagi siswa/i SMK di Malang, Magetan, Kebumen, dan Bandung, pada 7 Desember lalu.
Kegiatan sosial ini merupakan kerja sama berkelanjutan antara PT SIM dengan Suzuki Supplier Club (SSC) sebagai salah satu langkah untuk berpartisipasi secara aktif dalam membantu membangun daerah-daerah di Indonesia.
PT SIM yang diwakili oleh Shodiq Wicaksono selaku Managing Director, menyerahkan secara simbolis seluruh mesin industri kepada Rudy Teo, Chairman bidang Vokasi SSC.
“Sesuai dengan keahlian di industri otomotif, Suzuki selalu mewujudkan komitmen jangka panjangnya dalam rangka mendukung kecerdasan bangsa dan generasi muda melalui sarana pendidikan kejuruan,” ujar Shodiq.
Perwujudan tersebut, lanjut dia, sekaligus menjadi langkah merealisasikan visi misi Suzuki dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia secara berkesinambungan.
“Dalam konteks ini, agar siswa/i mampu mengenal, memahami dan menggunakan mesin industri dengan baik agar siap ketika memasuki dunia kerja nanti,” tambahnya dalam siaran resmi.
Adapun ke-13 mesin yang didonasikan memiliki berat variatif, mulai dari 200 kg, 500 kg, 1.500 kg, 2.200 kg hingga 4.300 kg, dengan jenis mesin CNC (Computer Numerical Control), Lathe (mesin bubut) dan Compressor.
Sehingga, para siswa/i Sekolah Kejuruan diharapkan benar-benar bisa mengimplementasikan ilmu yang dipelajari dengan cara yang tepat dan terlatih.
Selanjutnya PT SIM dan SSC akan mendistribusikan seluruh donasi kepada sekolah-sekolah kejuruan yang berada di di Malang, Magetan, Kebumen, dan Bandung, dan beberapa wilayah lainnya.
Dengan terlaksananya program ini, Suzuki mampu melaksanakan program Suzuki Peduli Pendidikan yang melibatkan 46 institusi pendidikan sejak 5 tahun terakhir. [dp/MTH]
