DAPURPACU – Michelin telah memutuskan untuk menyederhanakan pilihan ban pada musim ini dan menyediakan 30 macam spesifikasi yang digunakan para pebalap selama gelaran MotoGP 2022.
Disebutkan bahwa keputusan ini dikeluarkan pasca tes pramusim di Pertamina Mandalika International Street Circuit, 11-13 Februari lalu, sekaligus untuk merampingkan pilihan ban yang digunakan.
Selain itu, keputusan itu merupakan hasil dari diskusi dengan para pebalap dan tim mereka, serta tetap mempertahankan tingkat performa yang sama dengan musim 2021.
Diklaim jumlah ini berkurang lebih dari seperempat jika dibandingkan dengan musim lalu, di mana saat itu sponsor sekaligus pemasok tunggal ban MotoGP ini menyediakan 41 pilihan ban.
Michelin Two Wheels Motorsport Manager Piero Taramasso mengatakan, tim teknis Michelin Motorsport berkolaborasi dengan pebalap untuk memilih ban paling multi fungsi dan mengeliminasi ban-ban yang dianggap terlalu spesifik.
Piero mengklaim, perampingan lebih memudahkan tim untuk memilih tipe ban yang tepat sekaligus membantu mengurangi dampak lingkungan karena bahan baku yang digunakan berkurang.
“Pastinya jumlah yang diproduksi juga turun sehingga lebih sedikit ban yang akan disimpan dan didaur ulang setelah digunakan,” pungkas Piero, dalam siaran resminya, Kamis (10/3).
Keputusan tersebut didukung penuh Dorna Sport, selaku penyelenggara seri MotoGP, dimana Michelin bakal mengalokasikan ban setiap rider per seri dari sebelumnya 30 unit menjadi 28 buah.
Rinciannya adalah 15 buah ban depan dan 13 ban untuk belakang. Tiap pebalap hanya diperbolehkan menggunakan maksimal 10 ban depan dan 12 ban belakang (total 22).
Para pebalap juga dibebaskan untuk menyusun komposisi alokasi ban depan dengan memilih maksimal lima ban dari tiap spesifikasi Soft, Medium, dan Hard. Sementara untuk ban belakang dapat dipilih maksimal enam ban Soft, empat ban Medium dan tiga ban Hard.
Pebalap yang lolos sesi babak kualifikasi (Q1-Q2) akan mendapatkan ban depan tambahan yang dapat mereka pilih dari tiga spesifikasi yang tersedia, serta satu tambahan ban belakang jenis Soft.
Sementara untuk ban hujan, para pebalap akan mendapatkan alokasi 15 ban yang terdiri dari tujuh ban depan dan delapan ban belakang.
Ban ini akan dapat mereka gunakan selama latihan bebas, babak kualifikasi, pemanasan, dan ajang balap utama, dengan maksimal penggunaan enam ban depan dan tujuh ban belakang.
Dengan alokasi tersebut maka Michelin akan membawa total sebanyak 1.200 ban ke setiap sirkuit balapan, yang pada musim ini berlangsung 21 putaran.
Ban untuk Seri Balapan MotoGP Mandalika
Seperti diketahui, kalender MotoGP untuk musim ini ada tiga penambahan lokasi sirkuit baru, dimana salah satunya di Sirkuit Pertamina Mandalika, selain di KymiRing dan Finlandia.
Di sesi tes di Mandalika, pengendara dan tim diberi kesempatan untuk mengevaluasi sejumlah spesifikasi ban yang berbeda dan menguji pengaturan ban dengan motornya.
Mengacu pada hasil dari sesi tes tersebut, Michelin akan mengumumkan tiga spesifikasi ban yang akan dibawa ke Grand Prix Indonesia dan Finlandia.
Sebagai informasi, Michelin telah ditunjuk enjadi partner ban resmi MotoGP hingga 2026, dan tahun ini, Michelin melanjutkan pengembangan rear casing baru.
Pengembangan ini sudah diuji di beberapa sirkuit pada 2021, dan Michelin menargetkan akan meluncurkan rear casing baru ini pada gelaran seri MotoGP 2023.
Michelin juga akan melaksanakan uji tertutup untuk ban depan baru yang akan digunakan pebalap pada tes pramusim resmi di 2023, sebelum diluncurkan pada kompetisi utama pada 2024. [dp/MTH]