DAPURPACU – PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mengeklaim XForce berhasil meraih animo tinggi sejak world premiere-nya pada GIIAS 2023 lalu.
Tercatat hingga Oktober lalu, total jumlah pemesanan sudah mencapai 4.000 unit. Di sisi lain, MMKSI juga mencatat prospek konsumen hingga berjumlah sekitar 16.000.
Disela serah terima unit XForce di Kawasan Industri GIIC, Bekasi, Kamis (16/11), President Director MMKSI, Atsushi Kurita mengakui sejak mendebut dunia, XForce telah ditargetkan 10.000 unit sampai akhir 2023.
“Setelah tiga bulan berjalan, kami telah mengumpulkan sebanyak 4.000 unit. Ini (pemesanan) sangat positif. Kami tidak banyak unit untuk dibawa karena keterbatasan produksi,” tuturnya.
Menyisakan waktu dua bulan, Kurita meyakini dapat menembus angka target untuk pemesanan XForce. Sementara kapasitas produksi di pabrik MMKI tidak berubah, sekitar 200.000 unit per tahun.
Kurita menambahkan, dari seluruh unit yang ada bakal didistribusikan sekitar 3.000 unit sampai akhir tahun ini, sisanya bakal digunakan untuk kegiatan promosi di tiap diler dan unit test drive.
Kurita menjanjikan di tahun-tahun mendatang, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) mencoba untuk meningkatkan produksi gradual di pabrik, guna memenuhi pemesanan konsumen.
“3.000 unit lalu 4.000 unit, hingga 5.000 unit sebenarnya bisa dilakukan (produksinya). Untuk dua bulan pertama kami bisa mengirimkan 3.000 unit. Setelah itu, 2.000 unit per bulan,” imbuhnya.
Dia memaparkan, target domestik mulai tahun depan (2024) adalah 20.000 unit per tahun, dan pihaknya meminta MMKI untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Sebagai informasi, production line XForce dan Xpander sama di pabrik MMKI. Kisah sukses small MPV itu sejak 2017 silam hingga kini diyakini bakal menular pada XForce.
“Saya yakin (MMKI) sanggup memenuhinya, dan saya rasa punya kapasitas yang cukup meski kami harus meningkatkan target pasar 30.000 unit per tahun,” tutup Kurita. [dp/TH]