Wah…Toyota Siapkan Mobil Terbang Mirip Helikopter

LOS ANGELES (DP) – Toyota kembali meramaikan spekulasi soal masa depan mobil terbang setelah Toyota Engineering and Manufacturing North America (TEMA) mengajukan paten untuk produk mobil helikopter terbang.

Paten terbaru yang diajukan Toyota itu untuk kendaraan yang memiliki dua mode pengendaraan, yaitu untuk melaju di jalan raya dan terbang di angkasa, di mana roda kendaraan juga bisa berfungsi sebagai sayap rotari.

Ketika mode pengendaraan diganti dari pengemudian di jalan raya menjadi mode terbang, empat lengan yang menjadi dudukan roda, bisa mengangkat dan roda berubah posisi menjadi horizontal. Setelah itu rotor akan muncul dari masing-masing roda untuk berputar layaknya baling-baling pada helikopter.

Putaran rotor itu menghasilkan daya angkat yang cukup untuk membawa terbang bodi kendaraan menjadi sebuah mobil terbang, demikian dokumen paten yang dikutip Autoguide.

Dalam paten tersebut disebutkan bahwa masing-masing roda/rotor akan ditenagai motor listrik yang dipasok daya dari power system. Power system ini bisa berupa baterai, generator turbin, hydrogen fuel cell atau peranti pengubah energi lainnya yang mampu membangkitkan tenaga listrik yang cukup untuk menggerakkan roda.

Baca juga:  Pertama di Dunia, Toyota Kijang Innova EV Jadi Shuttle di Bali

Menurut paten tersebut, kendaraan bisa dikendarai dengan mode pengemudian di jalan raya dengan mengubah kecepatan roda pada satu sisi kendaraan, atau sama dengan cara tank berbelok.

Proyek mobil terbang Toyota ini mengingatkan kita pada konsep mobil terbang yang dikembangkan perusahaan rintisan bernama Terrafugia, yang juga merupakan anak usaha raksasa otomotif China, Geely. Konsep ini pertama kali diperkenalkan pada 2015, yang juga menggunakan rotor bergaya helikopter untuk terbang.

Sebelumnya, Toyota memberikan dukungan pada proyek mobil terbang bernama Cartivator SkyDrive pada medio tahun lalu. SkyDrive ditargetkan dapat terbang hingga kecepatan 62 mil (100 kilometer) di darat dan memiliki kecepatan 93 mph (149 km per jam) di udara.

Mobil ini direncanakan hanya bisa terbang pada ketinggian 10 meter dari atas tanah. Itu dianggap sudah lebih dari cukup mengatasi kemacetan, serta halangan di jalan raya. Apabila proyek berjalan sesuai rencana, Cartivator SkyDrive akan digunakan saat pembukaan Olimpiade Tokyo pada 2020 mendatang.

Baca juga:  Hindari Tidur di Dalam Mobil dengan AC Nyala !

Selain Toyota, pabrikan lain yang juga mengembangkan mobil terbang adalah Audi. Selain itu, Uber juga mengembangkan taksi terbang dengan mengadopsi teknologi mirip drone. [dp/TGH]

Previous articleAda Penampakan Honda Jazz Model 2020
Next articleAll New Ertiga Diekspor ke 22 Negara, Amerika Latin Tujuan Utama