DAPURPACU – Ajang balap mobil listrik ABB FIA Formula E 2023 menjadi momentum bagi Hankook Tire untuk menunjukkan ketangguhan produk unggulannya ke publik dunia, termasuk Indonesia.
Seperti diketahui, Indonesia masuk dalam jadwal gelaran balap mobil tersebut yang diagendakan dilaksanakan pada Juni mendatang, dan Hankook terpilih sebagai pemasok ban resmi ajang itu.
President Director PT Hankook Tire Sales Indonesia, Yoonsoo Shin mengatakan, melalui lini ban iON, Hankook Tire mendukung para pembalap untuk menunjukan performanya saat di lintasan.
“Kerja sama ini merupakan komitmen kami dalam menghadirkan produk ramah lingkungan dengan tetap mengutamakan standar keselamatan berkendara,” ujarnya, dalam siaran resmi.
Hankook iON, ban yang digunakan oleh para pebalap, berukuran 255/40 R18 untuk roda depan dan 315/40 R18 untuk diameter bang belakang, dengan keunggulan dapat digunakan pada kondisi kering maupun basah.
Keunggulan utama ban ini adalah memiliki rolling resistance dan diklaim dibekali daya cengkram yang baik, kebisingan yang rendah, serta kinerja yang tahan lama.
Hankook iON dirancang khusus menggunakan bio-based material, natural oil dalam proporsi tinggi, termasuk bahan karet yang berkelanjutan (sustainable rubber).
Kemudian seluruh ban akan didaur ulang kembali setelah balapan melalui proses pirolisis, yang merupakan metode kimiawi untuk mendaur ulang ban bekas pada suhu tinggi dalam kondisi bebas oksigen.
Metode ini menghasilkan komponen akhir berupa minyak pirolisis, kabel baja, karbon hitam, dan silika. Hasil daur ulang tersebut dapat digunakan kembali sebagai bahan baku.
National Sales Manager PT Hankook Tire Sales Indonesia, Apriyanto Yuwono menyebut, tahun ini Hankook berkomitmen untuk semakin gencar memperkenalkan ban EV bagi pasar Indonesia.
Perusahaan optimis dan meyakini bahwa masyarakat secara bertahap akan beralih ke mobil listrik, sehingga permintaan ban EV akan terus meningkat di masa-masa mendatang.
Hal ini diperkuat data Gaikindo, penjualan mobil listrik mencapai 15.437 unit sepanjang 2022. Jumlah ini naik 383,46% dibanding tahun sebelumnya sebesar 3.193 unit.
Apri pun memaparkan, konsumen perlu memahami bahwa mobil listrik pada umumnya 25-30% lebih berat dari kendaraan biasa dan memiliki torsi awalnya lebih tinggi, sehingga butuh spesifikasi ban khusus.
Dan ban Hankook iON dirancang khusus dengan Hankook EVolution Technology yang fokus pada keausan tapak, sekaligus peningkatan daya cengkeramnya.
“Terdapat juga teknologi Hankook Sound Absorber™ dengan keunggulan mengurangi kebisingan jalan sehingga pengguna dapat berkendara dengan nyaman,” tutup Apri.
Saat ini, Formula E 2023 telah menyelesaikan seri kelima di Cape Town E-Prix, Afrika Selatan, 25 Februari lalu, dimana Antonio Felix da Costa bersama tim Porsche 99X Electric keluar sebagai pemenangnya.
Pada penyelenggaraan di Indonesia sebagai seri ke 10-11, sebanyak 11 tim dengan 22 pebalap bakal berlaga di Jakarta International e-Prix Circuit, Ancol, 3-4 Juni 2023.
Di sisi lain, Hankook Tire telah menjadi pemasok ban Original Equipment (OE) beberapa produsen mobil listrik premium global, seperti BMW i4, Audi Q4 e-tron, Hyundai Ioniq 6, Toyota bZ4X and Škoda Enyaq iV.
Saat ini perusahaan telah meluncurkan iON evo SUV khusus untuk musim panas dan iON evo AS untuk segala cuaca. Keduanya dirancang khusus untuk kendaraan listrik.
Nantinya kedua varian ban ini ditargetkan menjadi pasar ban pengganti (replacement tires). Ditargetkan lini ban iON ini segera mengaspal di pasar Indonesia tahun ini.
“Perusahaan masih melakukan penyesuaian proses impor dari Hungaria. Diharapkan hadirnya produk ini dapat memperkuat brand image Hankook Tire di mata publik, khususnya para pemilik mobil listrik,” tambah Apri.
Hankook Tire juga berencana menggunakan bahan daur ulang dari seluruh musim balap di tahun ini (Season 9) untuk memproduksi ban Formula E pada Season 10 mendatang.
“Kami berharap sirkulasi alami ini dapat menginspirasi pelaku industri lain untuk ikut meningkatkan penggunaan bahan baku daur ulang,” tutup Yoonsoo. [dp/TH]
