DAPURPACU – PT TVS Motor Company Indonesia (TVS-MCI) menggelar sesi test ride pada TVS Ronin dengan mengajak beberapa awak media, menyusuri rute menantang di Surabaya menuju Bali.
Dihelat selama 31 Juli – 5 Agustus lalu, aktivitas ini digelar untuk ‘menggugurkan’ rasa penasaran masyarakat pada produk terbarunya yang baru saja diluncurkan.
Mengusung tema ‘#UnscriptedTouringIndonesia’, turing tersebut terbagi dalam dua etape pengujian dengan menggandeng beberapa perwakilan anggota komunitas motor.
Deputy General Marketing & Dealer Development TVS-MCI, Rizal Rizkiawan Tandju mengatakan, sesi test ride ini digelar untuk membuktikan ketangguhan TVS Ronin di berbagai kondisi jalan di Indonesia.
Berbekal tampilannya yang retro, lanjut dia, diyakini mampu menjawab keinginan pecinta turing maupun saat digunakan di area perkotaan dengan berbagai keunggulan pada TVS Ronin.
“Kami menawarkan kenyamanan berkendara bersama TVS Ronin, dan diharapkan seluruh fitur yang ada dapat mewujudkan hal tersebut,” imbuh Rizal disela pelepasan etape pertama di diler TVS Banyuwangi.
Total jarak yang harus ditempuh dalam pengujian tersebut mencapai 695 km, dengan menggapai berbagai titik menarik sekaligus mengeksplorasinya, seperti di kawasan Gunung Bromo.
Etape pertama start dari Surabaya – Banyuwangi, sedangkan etape kedua dimulai dari Banyuwangi-Denpasar dan finish di acara puncak ceremonial event Grand Launching TVS Ronin di Gunung Payung Beach, Kituh, Kuta Selatan, 5 Agustus 2023.
Etape Ke-1, Surabaya – Banyuwangi
Rombongan yang diisi oleh grup 1 memulai start di hari pertama dengan rute Surabaya-Malang, 31 Juli 2023, dengan mengambil lokasi di Cabang TVS The RideShop Surabaya.
Pelepasan peserta dilakukan oleh Ishak, Kepala Cabang TVS The RideShop Surabaya dan Faizal Ardi Fawaz, Marketing Support Supervisor TVS The Rideshop Surabaya.
Untuk check point pertama pun telah ditentukan yaitu di TVS Gresik. Di sini, rombongan menempuh rute Cangar – Batu – Malang dengan jarak tempuh sejauh 160 km.
Rute tersebut merupakan jalur pegunungan dengan kontur jalan beragam, tanjakan, turunan serta berkelok-kelok cukup ekstrim menembus kawasan hutan Tahura R. Soerjo.
Jalur ini juga menguji kemampuan handling dan performa TVS Ronin sesuai dengan filosofi yang disematkan ‘Live the Unscripted life’, menyiratkan sebagai motor berkemampuan unik, baik di kota dan di jalan terbuka.
“Motor modern-retro dari TVS ini sangat sesuai ekspektasi. Posisi berkendaranya nyaman, jok begitu empuk, sehingga Surabaya – Malang sejauh 149,5 KM dilalui dengan asyik,” ujar Kang Dadang.
“Mesin TVS Ronin nafasnya panjang dan torsinya cukup nendang. Di jalur lurus enak banget cruising di kecepatan 65-85 km/jam,” ujar pria yang tergabung dalam komunitas itu.
Memasuki hari kedua, #UnscriptedTouringIndonesia memulai dari Malang – Tumpang – Cemoro Lawang menuju Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS). Rute ini biasa disebut rute Gubuk Lakah.
Bermodalkan torsi yang besar dan profil ban yang sudah semi dual-purpose, TVS Ronin mampu membuktikan tidak sulit untuk melewati jalur tersebut.
Ketika menemukan area pasir yang lebih labil menjadi tantangan skill peserta yang cukup menjaga keseimbangan motor dan putaran mesin. Terlebih, crash guard yang terpasang membuat para rider lebih percaya diri melalui hamparan pasir halus kawasan Pasir Berbisik.
Di hari terakhir etape pertama yang finis di wilayah Banyuwangi, menjadi tantangan paling menentukan bagi romobongan, dimana peserta melewati rute terpanjang.
Rute sepanjang kurang lebih 280 km dengan menyusuri pesisir utara Jawa Timur, tentunya akan menguji endurance dan durability TVS Ronin beserta rider-nya.
Berbekal mesin satu silinder 225 cc SOHC, 4 langkah, dengan transmisi manual 5 percepatan diklaim para peserta tetap menghadirkan sensasi cruising yang mengasyikkan.
Ditambah juga TVS Ronin dilengkapi fitur dan teknologi unik untuk mengakomodasi kondisi hujan dan rem pada mode ABS untuk trek di perkotaan, Glide Through Technology (GTT) serta konektivitas Smart Bluetooth dengan bantuan perintah suara dan pengendaraan.
Etape Ke-2, Banyuwangi – Bali
Rombongan kini dilanjutkan oleh grup B untuk menaklukan jalur Banyuwangi menuju Bali. Rute berjarak 190 Km ini merupakan jalur kedua terpanjang, juga dengan berbagai kondisi jalan yang harus dilewati peserta.
Mereka bakal melintasi pesisir pantai sampai melewati wilayah Bedugul dengan ketinggian 1.250 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Pada kondisi inilah mesin TVS Ronin kembali diuji ketangguhannya.
Meski tertera posisi gear 3 pada dashboard, motor berbanderol mulai dari Rp34,9 juta OTR Jakarta ini berhasil melewati setiap tanjakan yang dihiasi tikungan menuju Bedugul.
Fitur dual mode Rain dan Urban pun juga diuji saat romobongan melewati area perkotaan yang sarat akan kemacetan khas Bali. Terlebih saat itu ada rangkaian perayaan Hari Raya Galungan.
Tepat pukul 22.00 WITA, tim rider group B memasukin finish di Kota Jimbaran. Berbagai tanggapan positif langsung mencuat dari mulut peserta batch kedua, salah satunya datang dari M. Ichsan.
“Lampu low dan high beam yang sudah dilengkapi LED sangat terasa manfaatnya, menjadikan rider memiliki pandangan yang luas. Apalagi fungsi high beam membantu di kala memerlukan isyarat kepada penguna kendaraan di depan,” tutur rider perwakilan media itu.
Rata-rata dari 9 unit Ronin yang diuji mendapatkan kecepatan maksimal 100-115 km/jam. Sedangkan kecepatan tertinggi didapatkan pada rute ini tercatat 130 km/jam saat lepas dari Gilimanuk.
“Pengalaman sangat menyenangkan, motor bertenaga, handling mantap, riding position bersahabat dan teman perjalanan yang menyenangkan,” tutup M. Iman salah satu media yang turut berpartisipasi. [dp/TH]
