DAPURPACU – Tiga model Mitsubishi yakni Lancer EX, Outlander Sport dan Delica terdeteksi mengalami masalah pada rancang bangun Engine Auto Tensioner. Adapun ketiga unit yang terdeteksi merupakan produksi antara tahun 2008 – 2011.
Program field fix campaign atau recall ini resmi diumumkan hari ini, Kamis (27/2). Nantinya pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan mengirimkan surat perbaikan kepada konsumen yang kendaraannya terlibat dalam kampanye.
“Program kampanye perbaikan ini merupakan bentuk komitmen dan tanggung jawab kami dalam menjaga kualitas kendaraan secara berkesinambungan serta memberikan jaminan layanan purna jual berkualitas,” kata Eiichiro Hamazaki, Director of Aftersales Division PT MMKSI.
MMKSI mencatat total ada 1.220 unit mobil dari ketiga model ini terdeteksi komponen itu bermasalah. Rinciannya, Lancer EX produksi 2008-2011 berjumlah 1.217 unit, dua unit Outlander Sport racikan 2010-2011, dan satu unit Delica produksi 2010.
Disebutkan desain Engine Auto Tensioner yang kurang sempurna bisa berakibat tekanan/gaya tahanan geser (sliding resistance force) menjadi tinggi seiring umur pemakaian sehingga dapat mempengaruhi durabilitas komponen tersebut.
Hal ini dapat berpotensi menyebabkan dudukan Engine Auto Tensioner yang dibautkan ke blok mesin retak saat mesin sedang digunakan dalam kondisi beban/putaran tinggi secara berulang (overload driving).
Dalam kondisi terburuk, komponen ini akan patah/pecah dan drive belt yang berfungsi sebagai penerus putaran mesin untuk menyatukan putaran pompa oli power steering, putaran alternator, serta putaran pompa air sirkulasi cairan pendingin radiator ini terlepas.
Drive belt yang terlepas ini berakibat lampu engine check menyala, kehilangan tekanan oli power steering, performa baterai/accu menurun, dan mesin menjadi overheat.
Pihak MMKSI mengklaim hingga saat ini belum ada laporan kejadian dari adanya masalah pada Engine Auto Tensioner tersebut di Indonesia.
“Kami terus memastikan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi para pengguna kendaraan Mitsubishi di Indonesia dengan komitmen dan tanggung jawab merek terhadap konsumen yang dilakukan melalui berbagai aktivitas seperti kampanye perbaikan ini,” ujar Hamazaki.
Kampanye ini dimulai esok hari, Jumat (28/2) di seluruh diler kendaraan penumpang Mitsubishi. Perbaikan dengan penggantian komponen baru Engine Auto Tensioner hanya butuh waktu sekitar 1,5 jam, tanpa dipungut biaya sepersen pun alias gratis.
Konsumen dapat menghubungi diler kendaraan penumpang Mitsubishi terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kampanye perbaikan ini, sekaligus melakukan Service Booking untuk kemudahan dalam pengaturan waktu perbaikan.
Selain itu, konsumen juga dapat memeriksa nomor rangka kendaraannya apakah terlibat atau tidak pada kampanye perbaikan ini, dengan mengakses https://apps.mitsubishi-motors.co.id/kampanye-perbaikan/.
“Kami mengundang para konsumen dengan model dan tahun kendaraan yang dimaksud untuk dapat melakukan pemeriksaan kendaraannya di diler resmi,” pungkas Hamazaki. [dp/MTH]