Jangan Sepelekan Berkendara Motor Saat Hujan, ini Tipsnya

DAPURPACUID – Hujan bisa turun kapan saja, mengingat bulan ini (Juli) diprediksi akan terjadi di beberapa titik di Indonesia, dengan intensitas bervariasi khususnya di Jakarta.

Pada kondisi tersebut, terutama saat hujan lebat, sering kali menjadi tantangan besar bagi para pengendara sepeda motor khususnya. Jalan yang licin dan visibilitas terbatas, menjadi sebab risiko kecelakaan meningkat.

Head of Safety Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani mengatakan, saat berkendara pastikan wajib #Cari_Aman. Salah ambil tindakan bisa jadi berbeda ceritanya.

“Tindakan baik itu pengecekan sebelum melakukan perjalanan dan perilaku berkendara sesuai standar keselamatan wajib diperhatikan,” tutur Agus, dalam siaran resminya.

Apalagi di kondisi cuaca yang memang kurang mengasyikkan buat pengendara. Jangan sampai diabaikan soal keselamatan, karena salah sedikit saja tentu bisa berakibat pada kejadian yang tak menyenangkan.

Berikut terdapat beberapa tips yang perlu dipersiapkan dan dilakukan untuk mengurangi risiko di jalan, sebelum perjalanan dimulai.

1. Cek Kondisi Motor Sebelum Berkendara

Kondisi motor yang prima sangat penting untuk menghadapi cuaca buruk. Berikut adalah beberapa hal yang harus diperiksa:

• Ban: Pastikan ban memiliki tekanan udara yang sesuai dan kembang ban masih dalam kondisi baik untuk menjaga traksi optimal di jalanan basah.
• Rem: Periksa kondisi rem depan dan belakang. Rem yang baik akan membantu Anda mengendalikan motor dengan lebih baik saat jalanan licin.
• Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik, termasuk lampu depan, belakang, dan lampu sein. Ini penting untuk menjaga visibilitas Anda dan agar pengendara lain bisa melihat Anda dengan jelas.
• Klakson: Pastikan klakson berfungsi dengan baik untuk memberikan tanda peringatan kepada pengendara lain.

Baca juga:  Wahana Honda Ajak Komunitas Riding Bareng di Puncak Festival Harpelnas

2. Gunakan Perlengkapan Berkendara yang Tepat

Perlengkapan yang tepat akan melindungi Anda dari cuaca buruk dan meminimalisir risiko cedera:

• Jas Hujan: Pilih jas hujan yang berkualitas baik dan tahan air. Jas hujan model setelan (atasan dan bawahan terpisah) biasanya lebih efektif dibandingkan model ponco.
• Sarung Tangan Anti Air: Sarung tangan yang tahan air akan menjaga tangan tetap kering dan hangat, sehingga Anda bisa mengendalikan motor dengan lebih baik.
• Sepatu Anti Air: Gunakan sepatu yang menutupi seluruh kaki dan tahan air untuk mencegah kaki basah dan dingin.
• Helm dengan Visor Anti-Kabut: Helm dengan visor anti-kabut akan membantu menjaga visibilitas Anda tetap baik meski dalam kondisi hujan lebat.

3. Berkendara dengan Bijak dan Hati-hati

Saat berkendara di tengah hujan, beberapa teknik dan kebiasaan perlu diterapkan:

• Kurangi Kecepatan: Jalan yang basah dan licin membuat jarak pengereman menjadi lebih panjang. Kurangi kecepatan untuk memberi diri Anda lebih banyak waktu bereaksi.
• Jaga Jarak Aman: Tingkatkan jarak aman dengan kendaraan di depan Anda untuk menghindari tabrakan jika terjadi pengereman mendadak.
• Hindari Manuver Mendadak: Hindari pengereman, akselerasi, dan belokan mendadak. Lakukan semua manuver dengan halus untuk menjaga traksi dan stabilitas motor.
• Perhatikan Genangan Air: Hindari genangan air sebisa mungkin karena bisa menyembunyikan lubang atau benda tajam yang bisa menyebabkan ban bocor atau tergelincir.

Baca juga:  Wahana Honda Edukasi Civitas Universitas Indonesia Berkendara Aman

4. Pahami Kondisi Jalan dan Cuaca

Informasi mengenai kondisi jalan dan cuaca sangat penting untuk dipahami sebelum memutuskan berkendara:

• Cek Prakiraan Cuaca: Selalu cek prakiraan cuaca sebelum berangkat. Jika diperkirakan akan hujan deras, pertimbangkan untuk menunda perjalanan jika memungkinkan.
• Kenali Rute Alternatif: Siapkan rute alternatif yang lebih aman dan kurang rawan banjir atau kemacetan. Hindari jalan yang dikenal sering tergenang air.

5. Fokus dan Hindari Gangguan

Tetap fokus pada jalan dan hindari gangguan yang bisa mengalihkan perhatian Anda:

• Jangan Gunakan Ponsel: Jangan menggunakan ponsel saat berkendara, bahkan untuk navigasi. Gunakan perangkat hands-free jika benar-benar diperlukan.
• Hindari Obrolan yang Tidak Perlu: Jika berkendara dengan teman, hindari obrolan yang bisa mengganggu konsentrasi Anda.

Tak hanya itu, kondisi fisik juga dipastikan harus tetap prima saat berkendara di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, mengingat fisik juga menentukan fokus dalam berkendara.

Baca juga:  Wahana Beri Pendalaman untuk Bikers ke HBD Magelang

Kalau kondisi fisik kurang memadai, sebaiknya hindari berkendara. Sebab, berkendara dengan menerabas kondisi hujan, terlebih saat lebat, akan terasa lebih melelahkan.

Agus pun menegaskan, yang pasti tidak kalah penting untuk diperhatikan dalam berkendara, yang pertama dan utama adalah #Cari_Aman. Lalu, dibarengi dengan kondisi fisik yang prima.

“Jika kondisi itu sudah disatukan, berkendara sepeda motor akan lebih terasa nyaman tanpa perlu khawatir terjadi kecelakaan,” tutup Agus. [dpid/TH]

Previous articleChery Serahkan Omoda E5 ke 3000 Unit ke Pemiliknya di GIIAS 2024
Next articleOLXmobbi Hadir Di GIIAS 2024, Permudah Ganti Mobil Baru